Putra Mahkota Arab Saudi MBS Khawatir Dibunuh Usai Upayakan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Pemerintah Arab Saudi saat ini mengeluarkan kebijakaan untuk mengupayakan menormalisasi hubungan dengan Israel.

Editor: Abdul Rosid
Athit Perawongmetha/Pool Photo via AP
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), dilaporkan merasa khawatir akan menjadi sasaran pembunuhan terkait upayanya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. 

Dalam survei yang dilakukan Pew pada Mei lalu, hanya seperempat warga Israel, termasuk warga Palestina yang tinggal di Israel, yang mendukung perdamaian dengan negara Palestina. 

Kondisi tersebut membuat banyak pihak melihat komentar Mohammed bin Salman sebagai upaya untuk menekan Israel agar memberikan konsesi.

Meskipun pemerintahan Netanyahu terlihat enggan berkompromi, negosiasi terkait normalisasi hubungan diprediksi akan terus berlanjut. 

Terlepas dari hasil pemilihan presiden AS mendatang, baik di bawah pemerintahan Kamala Harris atau Donald Trump, pembahasan mengenai kesepakatan ini kemungkinan besar akan tetap menjadi prioritas.

Upaya normalisasi hubungan antara Saudi dan Israel merupakan langkah yang penuh tantangan geopolitik dan keamanan. 

Posisi Arab Saudi sebagai pusat dunia Arab dan Muslim, serta pandangan negatif terhadap Israel di dunia Islam, menjadikan kesepakatan ini sangat sensitif.

Namun, di tengah ketidakpastian regional dan tekanan internasional, upaya diplomasi antara Riyadh dan Tel Aviv tampaknya tidak akan berakhir dalam waktu dekat. 

Kepentingan strategis kedua negara, ditambah dengan dorongan dari Washington, menjadikan normalisasi hubungan ini sebagai salah satu isu utama yang akan terus dipantau oleh dunia internasional. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved