Ini Jawaban Budi Rustandi saat Ditanya Warga Soal Solusi Sampah dan Pungli

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bakal calon Wali Kota Serang, Budi Rustandi menerima keluhan masyarakat terkait sampah, dan pungutan liar (pungli).

Hal itu didapatkan saat Budi melakukan kunjungan ke Lingkungan Kemaranggen, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa (17/9/2024).

Budi mengungkapkan, ada beberapa langkah strategis disiapkan dirinya saat terpilih jadi wali kota Serang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Banten Hari Ini Rabu 18 September 2024: Waspada Hujan

"Pertama, kita akan melakukan pembinaan agar warga tidak buang sampah sembarangan, dan mengedukasi gerakan pilah sampah menjadi uang," ujarnya.

Setelah itu, sampah-sampah tersebut akan diangkut oleh petugas dari dinas terkait setiap harinya.

"Selama ini kan terkadang tiga hari sekali, bahkan seminggu sampai sebulan," sambungnya. 

Budi menjelaskan, faktor permasalahan sampah tidak kunjung usai, karena anggarannya banyak disunat.

Baca juga: Begini Modus Emak-emak di Kota Serang Tipu Pengusaha hingga Rp 45 Miliar

"Nanti kita akan kerjasama dengan pihak ketiga, dalam mengelola sampah," ujarnya. 

Selain persoalan sampah, Mantan Ketua DPRD tersebut juga mendapat keluhan terkait jembatan penyeberangan di wilayah Taktakan, yang kerap terjadi pungli.

Menjawab hal itu, Budi menegaskan, akan membangunkan jembatan di wilayah tersebut, ketika nanti terpilih. 

"Nanti saya bangun, bersama pemerintah. Doakan saya, semoga diberi kekuatan oleh Allah, dan kit semua selalu dapat keberkahan," ucapnya. 

Untuk diketahui, Budi Rustandi maju sebagai bakal calon Wali Kota Serang berpasangan dengan Nur Agis Aulia. 

Pasangan ini mempunyai 12 program unggulan, dua diantaranya berfokus pada penanganan sampah dan pungli. Yakni program Serang Bersih dan Serang Bebas Pungli.