Hari Santri Nasional 2024
Sambut Hari Santri 2024, Pemkot Cilegon Gelar Pesantren Fair di Alun-alun
Pemerintah Kota Cilegon menggelar Pesantren Fair dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024, Pemerintah Kota Cilegon menggelar Pesantren Fair di Alun-alun Kota Cilegon.
Acara itu digelar selama dua hari, mulai Senin sampai dengan Selasa (21-22/10/2024).
Kabag Kesra Kota Cilegon, Rahmatullah mengatakan, acara itu digelar sebagai wadah untuk menampilkan profil dari seluruh pondok pesantren yang ada di Kota Cilegon.
Baca juga: Makna di Balik Tema dan Logo Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024
"Kurang lebih ada 57 pondok pesantren yang mengisi stand ini, harapannya agar kemandirian dari pondok pesantren tumbuh dan berkembang," ujarnya saat ditemui di Alun-alun Cilegon, Senin (21/10/2024).
Menurut Rahmatullah, dengan kemandirian yang ada di setiap pondok pesantren.
Diharapkan para santri di Cilegon tidak berpacu pada pemerintah daerah saja, tapi mereka bisa maju secara mandiri.
Dalam kegiatan itu, para santri bukan hanya memperlihatkan profil setiap pesantren.
Namun juga membuka lapak untuk menjajakan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bisa ditawarkan ke masyarakat Cilegon.
"Ini ada beberapa ponpes dan ada juga yang mitra dari ponpes total 60 stand 57 ponpes 3 warung amal dari Kemenag," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu santri dari Ponpes Adz-Dzikra, Dinda Imelda Riyanti mengaku senang bisa mengikuti rangkaian acara Pesantren Fair.
"Ini menjadi pengalaman baru buat saya, bisa menjual sejumlah produk milik pesantren kita dari Adz-Dzikra," ungkapnya.
Dalam pameran itu, pihaknya menjajakan sejumlah produk mulai dari air mineral kemasan, botol minuman, sejumlah alat belajar hingga kesenian kaligrafi.
Adapun harga yang ditawarkan mulai dari ribuan hingga puluhan ribu bahkan ratusan ribu rupiah.
"Harapan kita dengan mengikuti acara ini, semoga pesantren kita semakin unggul produknya dan santrinya bisa mandiri dan lebih kreatif," ucapnya.
Sedangkan santri lainnya, Fauzan Azima, dari Pesantren Asy-Syarif juga menawarkan sejumlah produk khas dari pesantrennya.
"Kita ada sejumlah minuman khas dari pesantren kita, ada minuman bunga talang, rosela dan kacang yang kita jual dari Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu," ungkapnya.
Fauzan menilai kegiatan itu sangat bermanfaat bagi para santri untuk belajar berwirausaha.
Baca juga: Hari Santri Tanggal Berapa? Ini Sejarah, Tema, dan Logo Perayaan 22 Oktober 2024
Selain belajar mengaji di pesantren, mereka juga bisa belajar usaha sebagai bekal untuk masa depan.
"Harapannya dengan adanya expo atau pameran ini, kita para santri bisa hidup mandiri dengan berwirausaha," tandasnya.
Dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional 2024,Pemkot Cilegon juga menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Kota (Pospekot), yang diikuti oleh ratusan santri dari puluhan pesantren yang ada di Kota Cilegon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.