Polda Kembali Periksa 2 Anggota DPRD Cilegon Terkait Dugaan Minta Jatah Proyek Skrap di PT Lotte

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Abdul Rosid

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kasus dugaan minta jatah proyek skrap atau limbah besi di PT Lotte Chemical Indonesia, oleh sejumlah oknum anggota DPRD Cilegon terus bergulir.

Kali ini Polda Banten telah melakukan pemeriksaan terhadap dua oknum anggota DPRD Kota Cilegon, dan manajemen PT Lotte.

Diketahui, sebelumnya Polda Banten telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota DPRD Kota Cilegon.

Ketiganya yakni FMR dari Partai Demokrat, BR dari PAN, dan AR dari Golkar.

Baca juga: BREAKING NEWS 3 Anggota DPRD Cilegon Diperiksa Polda Banten Soal Dugaan Minta Jatah Skrap PT Lotte

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Banten, Selasa (24/6/2025).

Dengan demikian, hingga saat ini total lima anggota DPRD Kota Cilegon telah diperiksa dalam kasus ini. Mereka adalah FMR, BR, AR, SB, dan AJ.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, membenarkan bahwa dua anggota DPRD Kota Cilegon telah diperiksa oleh penyidik.

“Ya, sudah diperiksa,” kata Didik saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Jumat (27/6/2025).

Didik juga menyebut bahwa pihaknya turut memeriksa jajaran manajemen PT Lotte dalam proses penyelidikan tersebut.

Ia menegaskan, kelima anggota DPRD Cilegon yang diperiksa saat ini masih berstatus sebagai saksi.

“Baru sebagai saksi,” ujarnya.

Penyelidikan terhadap dugaan kasus tersebut masih terus berlanjut.

“Kami terus melakukan pendalaman dan penyelidikan,” tandasnya.

Awal Mula Kasus Dugaan Minta Jatah Proyek Skrap Bergulir