Tak Hadiri Rapat Paripurna, Ketua Dewan Sentil Kepala OPD Pemkot Cilegon

Sejumlah kepala OPD Pemkot Cilegon mendapatkan sorotan, dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon.

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Sejumlah kepala OPD Pemkot Cilegon mendapatkan sorotan, dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Cilegon mendapatkan sorotan, dari Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan.

Pasalnya, banyak kepala OPD di Pemkot Cilegon tidak hadir pada agenda rapat paripurna yang digelar oleh DPRD Kota Cilegon pada Senin (21/10/2024).

Dalam sidang paripurna yang beragendakan tanggapan/jawaban wali kota Cilegon, terhadap pemandangan umum fraksi terhadap Raperda APBD Tahun 2025, terlihat hanya beberapa kepala OPD yang hadir.

Baca juga: Sambut Hari Santri 2024, Pemkot Cilegon Gelar Pesantren Fair di Alun-alun

Sementara banyak kepala OPD yang tidak hadir dengan pemandangan kursi-kursi kosong di ruang rapat paripurna.

Atas hal itu, Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan memberikan teguran hingga mengingatkan kepada Pjs Wali Kota Cilegon untuk memberikan atensi kepada para kepala OPD-nya.

"Saya mengingatkan bahwa yang namanya rapat paripurna, kita lembaga ini butuh dukungan dari lembaga eksekutif, dan lembaga eksekutif pun butuh dukungan dari pihak legislatif," ujarnya saat ditemui usai memimpin rapat.

Rizki menyebut, baik lembaga eksekutif ataupun legislatif semuanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Sehingga setiap ada agenda rapat paripurna, pihaknya meminta agar para kepala OPD hadir dalam agenda tersebut.

"Artinya setiap rapat paripurna ini, kepala OPD hadir apalagi rapat hari ini tentang bagaimana pandangan umum fraksi, berkaitan dengan masukan-masukan, kritik yang bersifat konstruktif bagi pemerintah daerah," ungkapnya.

Rizki menilai, apabila rapat paripurna itu hanya dihadiri oleh Pjs Wali Kota dan Ketua TAPD.

Baca juga: Foto Presiden Prabowo Mulai Dipasang di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon

Sementara bagian teknis yakni para kepala OPD, tidak hadir apalagi menyimak dari pembahasan rapat itu.

Maka pihaknya mempertanyakan apa yang akan dilakukan para OPD dalam menjalankan program kerja mereka.

"Kita menginginkan yuk kita kerja dengan baik, bareng-bareng ke depan seperti apa supaya pekerjaan yang menjadi pr kita bersama jadi bekerja dengan baik-baik," jelasnya.

Rizki juga mengingatkan apabila hal itu terulang kembali pada agenda rapat paripurna selanjutnya.

Pihaknya tidak segan untuk menunda rapat-rapat yang ada di DPRD Cilegon.

"Kalau ke depan begitu lagi kita tidak akan mulai-mulai rapatnya, bagaimana mau rapat bersama komisi-komisi, rapat bersama di Paripurna saja tidak hadir," tandasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin menyesalkan banyak kepala OPD tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.

Menurutnya, seluruh kepala OPD sudah diwajibkan untuk hadir dalam agenda paripurna.

"Seharusnya hadir, apapun alasannya mereka harus hadir. Apalagi yang penting, saya kira semua paripurna penting sehingga wajib hadir," tambahnya.

Ke depan pihaknya akan memberikan atensi kepada para kepala OPD untuk bisa hadir setiap kali agenda rapat paripurna digelar.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved