Kabar Dunia

Israel dan Iran Saling Tuding Bahayakan Perdamaian Timur Tengah di Majelis DK PBB

Israel dan Iran saling tuduh karena membahayakan perdamaian Timur Tengah, di sebuah pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Senin (28/10/2024).

Editor: Ahmad Haris
Bryan R. Smith/AFP
Ilustrasi Majelis PBB. Israel dan Iran saling tuduh karena membahayakan perdamaian Timur Tengah, di sebuah pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Senin (28/10/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kubu Iran dan Israel saling tuduh karena membahayakan perdamaian Timur Tengah.

Melansir Tribunnews.com, tuduhan tersebut disampaikan dalam adu pendapat sengit, di sebuah pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Senin (28/10/2024).

Pertemuan itu diadakan setelah Israel menyerang target militer Iran, Sabtu (26/11/2024).

Baca juga: Israel Kembali Serang Beirut, 3 Tentara Lebanon Dilaporkan Tewas

Israel melakukan serangan udara di lokasi militer di Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober 2024 terhadap Israel.

Adapun serangan Iran itu merupakan balasan atas terbunuhnya para pemimpin militan yang didukung Iran dan seorang komandan Garda Revolusi.

Kini, pada pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diminta oleh Iran, masing-masing negara menegaskan haknya untuk membela diri.

 

 

“Agresi Israel terhadap Iran jelas terlihat dan tidak terjadi secara terpisah."

"Serangan agresif ini merupakan bagian dari pola agresi yang lebih luas dan berkelanjutan serta impunitas yang tidak terkendali yang terus dilakukan Israel untuk mengganggu stabilitas seluruh kawasan,” ujar duta besar Iran, Amir Saeid Iravani kepada dewan tersebut, Senin, dilansir Arab News.

“Pelanggaran hukum internasional yang terus-menerus dan sistematis oleh Israel, dan keterlibatan militer di wilayah Palestina, Lebanon, Suriah, dan Yaman seharusnya memicu kecaman tegas oleh dewan," tambahnya.

Duta besar Iran itu mengulangi ancaman Iran untuk membalas setelah serangan udara Israel pada akhir pekan.

Namun, menurut Iravani, Teheran lebih suka diplomasi.

Sementara itu, duta besar Israel Danny Danon mengatakan negaranya telah membela diri setelah serangan rudal 1 Oktober oleh Iran.

"Kami berjanji bahwa tindakan mereka tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Danon.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved