7.510 Orang di Lebak Buat Identitas Kependudukan Digital, Didominasi Milenial dan Gen-Z

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 7.510 orang atau 0,003 persen membuat IKD.

Penulis: Misbahudin | Editor: Glery Lazuardi
misbahudin
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 7.510 orang atau 0,003 persen membuat Indentitas Kependudukan Digital (IKD). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 7.510 orang atau 0,003 persen membuat Indentitas Kependudukan Digital (IKD).

Angka ini masih jauh dari target sebesar 4 persen. Berdasarkan data mereka yang paling banyak membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) berasal dari kalangan generasi milenial dan generasi Z. 

Hal itu disampaikan Kabid Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Ahmad Najiyullah.. 

"Paling banyak mereka, karena mungkin cendrung memiliki handphone dan sudah melek teknologi," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, kepada TribunBanten.com pada Kamis (7/11/2024).

Menurut Ahmad, dalam pembuatan IKD cukup dengan handphone dan sudah melakukan perekaman e-KTP. 

"Jadi ketika masyarakat sudah melakukan perekaman, mereka bisa mendaftar IKD. Karena salah satu syarat pendaftaran IKD itu adalah e-KTP," ujarnya. 

Selain itu, kata Ahmad, ada beberapa manfaat yang bisa masyarakat dapatkan ketika sudah memiliki IKD, salah satunya adalah keamanan data. 

"Jadi masyarakat bisa berbagi data ketika pemilik menyetujui data itu. Tambah lagi IKD ini sangat simpel dibandingkan dengan fisiknya," katanya. 

"Jadi ketika KTP itu hilang, maka tidak bingung, karena masih ada IKD nya itu," tambahnya. 

Baca juga: Surga di Pandeglang Banten: Pulau Oar, Nyebrang Naik Perahu 15 Menit Sampai

Selain kemanan data, lanjut Ahmad, masyarakat juga bisa membuat kartu keluarga, akte kelahiran dan surat pindah ketika sudah memiliki IKD. 

"Jadi memang manfaatnya sangat banyak, cuma tadi itu ada keterbatasan-keterbatasan 
yang dimiliki masyarakat. Tambah lagi sisi penggunanya masih belum maksimal," jelasnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved