Mengenal Empat Tokoh Pahlawan Asal Lampung, Ada Pangeran Dalom Merah Dani

Ada empat tokoh asal Lampung turut terjun dalam perang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Editor: Abdul Rosid
Istimewa
Pangeran Dalom Merah Dani adalah Sultan Sekala Brak yang bertahta sejak 1869 hingga 1909.   

Di hadapan pejabat Belanda tersebut, semua Pasirah dan pemimpin adat turun dan memberi salam kepada sang pejabat Belanda, kecuali Purba Jaya. 

Ia tetap dengan gagah duduk di atas pelana kuda putihnya. 

Alasannya karena ia telah menyandang gelar Sandang Mahardeka dan Pangeran, bukan lagi Pasirah atau kepala adat. 

Akibatnya, pertempuran terjadi antara Purba Jaya dengan Belanda.  

Pada saat ini lah rumpun bambu di Desa Kerang Batu Brak, Lampung Barat, diberlakukan ordonasi yang disebut Vrdonasi van Kerang, karena selalu diambil oleh masyarakat sebagai senjata perang. 

Dalam pertempuran ini, Purba Jaya dengan sangat rela mengambil resiko atas dirinya demi menyelamatkan rakyatnya.  

Karena jasa tersebut, Pangeran Purba Jaya pun diberi gelar Pahlawan Nasional.

Pangeran Dalom Merah Dani

Pangeran Dalom Merah Dani adalah Sultan Sekala Brak yang bertahta sejak 1869 hingga 1909.  

Ia berperan dalam menyebarkan agama Islam di Lampung.  

Dalam sejarah, sejak tahun 1899, sepulangnya dari tanah suci, ia berkunjung ke Konstantinopel Istanbul. 

Di sana, ia diberi sebuah Kiswah kain yang menutupi Ka'bah di Mekah, Saudi Arabia. 

Kiswah tersebut bertuliskan lailahaillollah muhammaderasululloh.  

Pangeran Dalom Merah Dani
Pangeran Dalom Merah Dani adalah Sultan Sekala Brak yang bertahta sejak 1869 hingga 1909.  

Kain kiswah ini menandakan bahwa Kepaksian Sekala Brak adalah kerajaan Penyebar Agama Islam sejak dulu.

Selain itu, Kiswah juga dijadikan sebagai simbol penguasa untuk memperlihatkan salah satu identitas kebesaran yang dimiliki kerajaan tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved