Kabar Dunia

3 Negara Eropa Ini Sudah Gatal Ingin Borgol Netanyahu Jika Berani Datang ke Negaranya

surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disambut baik oleh Eropa

Editor: Ahmad Haris
TC/tangkap layar AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. 

TRIBUNBANTEN.COM - Surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan-nya Yoav Gallant, rupanya disambut baik oleh sejumlah negara Eropa.

Melansir Tribunnews.com, tiga di antara negara Eropa yang siap memborgol Netanyahu jika datang ke negara mereka adalah Belanda, Italia, dan Irlandia.

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp mengkonfirmasi pada Kamis (21/11/2024) kalau Belanda siap melaksanakan perintah ICC tersebut.

Baca juga: Gustavo Petro Sang Presiden Kolombia Sebut Benjamin Netanyahu Penjahat di Forum Majelis Umum PBB

Dalam sebuah pernyataan kepada pers, dia menyatakan, “Kami akan menangkap Netanyahu jika dia memasuki Belanda, mengikuti surat perintah ICC untuk persidangannya atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.”

Veldkamp juga menekankan kalau Belanda akan menghentikan komunikasi yang tidak perlu dengan Netanyahu.

 

 

Dia menegaskan kembali komitmen negara untuk mendukung keputusan ICC, baik sebagai negara tuan rumah dan anggota Statuta Roma.

Dia menambahkan, “Kami melihat penegakan keadilan internasional sebagai hal yang penting untuk menegakkan tatanan hukum global.”

Irlandia Sebut Surat Penangkapan Netanyahu Sebagai Langkah Penting

Irlandia juga menyatakan kesiapannya untuk menangkap Netanyahu jika berani datang ke negara tersebut. 

Perdana Menteri Irlandia, atau Taoiseach, Simon Harris menggambarkan keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant sebagai "langkah signifikan" menuju akuntabilitas atas kejahatan yang dilakukan selama konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Seperti diberitakan, dalam sebuah langkah krusial, pengadilan Den Haag pada Kamis mengumumkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant atas kejahatan perang di wilayah Palestina, termasuk Gaza.

Surat perintah itu dikeluarkan saat serangan genosida Israel di Gaza baru-baru ini memasuki tahun kedua, yang telah menewaskan sekitar 44.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 103.000 lainnya.

"Pengadilan menunjukkan alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa Netanyahu dan Gallant masing-masing memikul tanggung jawab pidana atas kejahatan yang dilakukan dalam perang di Gaza, termasuk kejahatan perang berupa kelaparan sebagai metode peperangan, dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya," katanya.

“Tuduhan-tuduhan ini tidak bisa lebih serius lagi,” kata Taoiseach, menekankan posisi lama Irlandia bahwa hukum internasional harus ditegakkan dalam semua keadaan.

Ia menegaskan kembali bahwa pelanggaran hukum internasional, termasuk kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, menuntut akuntabilitas penuh.

Ia menyoroti kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata, pembebasan sandera, dan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa batas.

Baca juga: Presiden Erdogan Anggap Netanyahu Seperti Adolf Hitler, Harus Dihentikan oleh Aliansi Kemanusiaan

"Situasi di Gaza sudah sangat menyedihkan, ini adalah penghinaan terhadap kemanusiaan dan tidak bisa dibiarkan berlanjut lebih lama lagi," tambahnya.

Irlandia menegaskan kembali rasa hormatnya terhadap peran ICC dalam memberikan keadilan dan meminta semua pihak untuk membantu pengadilan dalam penyelidikannya.

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang berkelanjutan dan disengaja yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga mendorong penduduk ke ambang kelaparan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Negara-Negara Eropa Ini Sudah Gatal Mau Borgol Netanyahu Kalau Berani Datang ke Negaranya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved