Dukung Program Petani Milenial, DKPP Ajak Anak Muda di Cilegon Bertani

DKPP Kota Cilegon mendukung penuh program petani milenial yang akhir-akhir ini ramai digaungkan oleh Kementerian Pertanian.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Ilustrasi lahan pertanian. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon mendukung penuh program petani milenial yang akhir-akhir ini ramai digaungkan oleh Kementerian Pertanian.

Program petani milenial disiapkan guna menarik minat anak-anak muda untuk menjadi seorang petani.

"Kita mendukung program pusat, bahwa dengan petani milenial itu yah tentu saja kita untuk peningkatan prodak pertanian," ujar Kepala DKPP Kota Cilegon, M. Ridwan di Pemkot Cilegon, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: Soal Penghapusan Utang Petani, Dinas Pertanian Lebak Masih Tunggu Kepastian Pemerintah Pusat

Meski demikian, Ridwan menyebut, pihaknya masih menunggu bagaimana aturan yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

Mengingat sampai saat ini belum ada petunjuk teknis (juknis) ataupun petunjuk pelaksanaan (juklak) berkaitan program tersebut.

"Juklak dan juknisnya belum ada, nanti daerah itu dilibatkan seperti apa? Nanti ada perekrutan atau gimana teknisnya, apakah petani milenial ini direkrut untuk kementrian saja atau di daerah," katanya.

Mengingat bahwa potensi pertanian di Kota Cilegon terbilang minim.

Lantaran banyak lahan pertanian kini sudah beralih fungsi menjadi kawasan industri dan pemukiman.

Namun kata Ridwan, ada beberapa jenis pertanian yang berpotensi bisa untuk dikembangkan oleh para petani milenial.

"Bisa saja di hortikultura penanaman melon, jagung, cabe dan lain-lain, itu bisa kita kembangkan, tinggal nanti kita menunggu lahan," ungkapnya.

Apabila program tersebut sudah jelas bagaimana aturannya dan juklak serta juknisnya sudah ada.

Pihaknya akan siap untuk menindaklanjuti dengan mengajak para anak-anak muda untuk mau menjadi petani milenial.

Apabila memungkinkan, kata dia, pihaknya akan membuatkan pelatihan khusus pertanian bagi anak-anak muda yang mau menjadi petani milenial.

Baca juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata di Jaksel Masih Ada Petani, Ini Buktinya

"Kalau memang mereka pendidikan dari umum, kita bisa memberikan pelatihan dulu, seperti apa cara bercocok tanam, cara pemupukan dan lain sebagainya kita latih," katanya.

"Kemudian nanti yang menarik apa nih, apakah hasil produknya atau ada yang dijanjikan oleh pusat, mudah-mudahan nanti bisa menarik minat anak-anak muda untuk bertani," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved