Hingga November 2024, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Rp 3,49 T Cegah Kemiskinan di Banten
Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten mencairkan klaim mencapai Rp3,49 Triliun sejak Januari-November 2024.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten mencairkan klaim mencapai Rp3,49 Triliun sejak Januari-November 2024.
Klaim tersebut terdiri dari Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai Rp2,73 triliun untuk 160.385 kasus lalu klaim jaminan kecelakaan kerja untuk 31.950 kasus mencapai Rp302,8 miliar.
Klaim jaminan kematian sebanyak 5.288 kasus mencapai Rp247,8 miliar, jaminan pensiun Rp133,5 miliar untuk 7.919 kasus.
Kemudian jaminan kehilangan pekerjaan Rp76,6 miliar untuk 47.852 kasus. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan beasiswa kepada 6.204 orang sebesar Rp27,8 miliar.
Baca juga: 3 Juta Tenaga Kerja di Banten Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Banten, Kunto Wibowo mengatakan, klaim JHT di Tanah Jawara paling mendominasi dibanding yang lain.
"Kami mencairkan Rp 2,73 triliun itu untuk jaring pengaman bagi saudara-saudara kita yang kehilangan pekerjaan karena berada di usia tidak produktif," kata Kunto di Tangerang, Rabu (4/12/2024).
Selain itu lanjut Kunto, klaim jaminan kehilangan pekerjaan juga sangat tinggi. Bahkan kata Kunto, Banten paling tinggi melakukan klaim kehilangan pekerjaan se-Indonesia.
"Kenapa klaim itu tinggi, karena di Banten ini banyak perusahaan yang gulung tikar," katanya.
Kunto menyebut, BPJS Ketenagakerjaan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk melindungi jaminan sosial mereka.
Ia mencontohkan, kebermanfaatan BPJS Ketenagakerjaan salah satunya dirasakan Marhaeni peserta dari bukan penerima upah (BPU).
Baca juga: Dear Warga Lebak! BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib Pembuatan SIM
Lima bulan setelah mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, Marhaeni mengalami kecelakaan kerja.
Biaya pengobatan selama 7 bulan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Alhamdulillah kita cover biaya pengobatannya. Tapi bu Marhaeni ini meningal dunia, kemudian kita kasih beasiswa ke anaknya, total yang kita bantu hampir 1 miliar. Itu salah satu manfaatnya," pungkasnya.
Prakiraan Cuaca Besok, 22 September 2025: Serang, Cilegon, Lebak dan Pandeglang |
![]() |
---|
Jadwal Pertandingan Adhyaksa FC Banten vs Bekasi FC City di Stadion BIS, Kick-off Pukul 15.00 WIB |
![]() |
---|
Sosok Muhammad Ridho, Mahasiswa Untirta Banten Viral, Terpaksa Berhenti Kuliah Karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Viral di TikTok, Seorang Mahasiswa Untirta Banten Terpaksa Berhenti Kuliah Karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
5 Tempat Menjual Makanan Khas Sate Bandeng di Serang Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.