Kiper Kamboja Diduga Terlibat Pengaturan Skor di Piala AFF 2024, FFC Lakukan Investigasi

TRIBUNBANTEN.COM - Kiper Timnas Kamboja, Dara Vireak diduga terlibat dalam pengaturan skor saat tampil di Piala AFF 2024.

Dugaan keterlibatan Dara Vireak dalam pengaturan skor membuat federasi sepak bola Kamboja (FFC) mengambil tindakan investigasi.

Investigasi itu dilakukan setelah pihak FFC mencurigai  kiper Daraa Vireak melakukan blunder saat melawan Singapura pada lanjutan Piala AFF 2024.

Baca juga: Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Jadwal Pertandingan dan Momen Penentuan vs Filipina

Reaksi ini akibat dari tekanan publik yang menyoroti penampilan Dara pertandingan tersebut.

Fans menilai bahwa hal tersebut terkait pengaturan skor dan meminta federasi melakukan penyelidikan.

Masalah ini mendapatkan sorotan tajam dari fan karena penampilan Kamboja yang mulai membaik di ajang ini.

Mereka berharap ada kejelasan karena kondisi ini merugikan tim berjuluk pasukan Angkor.

Pada laga tersebut, Kamboja harus keboboln dua gol dari Singapura."

Blunder pertama terjadi pada menit ke-8 saat Dara salah mengantisipasi backpass dari bek kamboja.

Bola tersebut kemudian ditemukan oleh Faris ramli yang dengan sigap mengarahkan bola ke gawang kosong.

Selanjutnya blunder terjadi pada menit ke-16 lagi-lagi akibat kesalahan Dara dalam mengontrol bola.

Bola kiriman rekannya disapu dengan pelan ke sisi kiri yang membuat Shawal Anuar bisa menerima bola.

Shawal dengan tendangan kerasnya sukses mengirim bola ke gawang Kamboja yang gagal dijangkau kiper Dara.

Presiden FFC, Jenderal Sao Sokha, menjelaskan bahwa ada kejanggalan yang terjadi saat pertandingan Singapura melawan Kamboja.

Menurutnya, ini yang jadi dasar mereka melakukan investigasi kepada Dara Vireak.

Hal ini sekaligus jadi cara untuk mencari penyebab sang pemain melakukan blunder fatal di laga tersebut.

FFC juga sudah menggandeng pihak terkait untuk masalah ini.

"Untuk semua ofisial dan pemain yang jujur dan tidak terlibat."

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai integritas mereka," kata Sao Sokha dilansir BolaSport.com dari laman Khmer Times.