Angka Kejahatan di Polres Serang Turun, Digenjot Program 'Ngariung Iman, Ngariung Aman'

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Angka kejahatan di Kabupaten Serang menurun pada tahun 2024, dari yang sebelumnya mencapai 1.510 kasus, turun menjadi 963 kasus.

Penurunan kasus ini berkat program 'Ngariung Iman Ngariung Aman' yang digalakkan oleh AKBP Condro Sasongko, yang menjabat Kapolres Serang sejak Januari 2024.

AKBP Condro mengatakan, program tersebut berperan penting dalam mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan di Kabupaten Serang.

Baca juga: Angka Kejahatan di Serang Tahun 2024 Capai 963 Kasus, Paling Menonjol Pengungkapan Repack Beras

Program tersebut, kata Condro, memiliki makna berkumpul untuk saling tukar pikiran dan menyerap aspirasi. 

Ngariung juga merupakan tradisi yang melekat di masyarakat Banten. 

"Jadi selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai sarana menyampaikan pesan kamtibmas," katanya di Polres Serang, Senin (30/12/2024).

Alumnus Akpol tahun 2005 ini menjelaskan, program itu dilaksanakan 2 kali dalam sehari dengan menyambangi warga desa. 

Dalam setiap pertemuan, ia menanyakan problematika yang dihadapi masyarakat, mulai dari persoalan kekurangan air bersih, lampu penerangan, sampah dan lain sebagainya.

"Setiap problem yang disampaikan masyarakat harus segera diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya."

"Ini sebagai bentuk kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Condro menyampaikan, agar masyarakat dapat menjaga kondusifitas lingkungan, di antaranya meningkat ronda malam dan gotong royong serta harus hidup rukun.

"Permasalahan lain yang harus dicegah masyarakat yaitu permasalahan tawuran, minuman keras, narkoba serta perjudian."

"Jadi Polri tidak akan mampu menjaga kondusifitas kamtibmas tanpa peran masyarakat," katanya.

Baca juga: 485 Kasus Kecelakaan di Serang Banten Selama Tahun 2024, 82 Orang Meninggal Dunia

Sebagai informasi, program 'Ngariung Iman, Ngariung Aman' ini mendapat juara pertama kegiatan Cooling System jajaran Polda Banten dari Lembaga Kajian Kepolisian Indonesia.

Selain itu, Condro juga mendapat penghargaan dari Direktur Utama Perum Bulog RI atas penegakan hukum pemberantasan mafia beras dalam program SPHP.

Lalu penghargaan dari Ditreskrimsus, atas pengungkapan terbaik kasus tipiter dan Indag, dan penghargaan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten atas kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik.