Harga Cabe di Pasar Kranggot Cilegon Naik, Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu per Kg
Harga cabe di Pasar Keranggot Kota Cilegon mengalami kenaikan pada awal tahun baru 2025.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN.COM - Harga cabe di Pasar Keranggot Kota Cilegon mengalami kenaikan pada awal tahun baru 2025.
Pada 2 Januari 2025, harga cabe rawit merah sudah mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Baca juga: Bahan Pokok di Pasar Kranggot Cilegon: Ini Daftar Harga Terbaru Per 2 Januari 2025
Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot, Siti Rogayah, menjelaskan bahwa harga cabe mulai merangkak naik menjelang pergantian tahun dari 2024 ke 2025.
"Sebelum tahun baru, cabe rawit merah harganya sekitar Rp70 ribu per kilogram. Namun, pada awal tahun baru, harga melonjak menjadi Rp110 ribu per kilogram, dan kini turun menjadi Rp100 ribu per kilogram," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (2/1/2025).
Tak hanya cabe rawit merah, harga cabe rawit hijau juga mengalami kenaikan signifikan.
Sebelumnya, harga cabe hijau sekitar Rp50 ribu per kilogram, kini melonjak menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Rogayah menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan harga cabe tersebut.
"Pertama, musim penghujan. Cabe rawit merah mudah busuk dan tidak tahan lama, sehingga pasokan terbatas," kata Rogayah.
Selain itu, liburan tahun baru juga turut berkontribusi pada kenaikan harga.
"Pasokan cabe berkurang dan banyak pembeli yang merayakan liburan, sehingga mengurangi permintaan dan pasokan, yang berujung pada kenaikan harga," tambahnya.
Pedagang cabe di Pasar Kranggot, Maman, juga merasakan dampak dari kenaikan harga cabe.
Baca juga: Gegap Gempita Tahun Baru 2025, Warga Menyemut Tugu Baja Kota Cilegon Lihat Pesta Kembang Api
"Karena musim hujan dan banyak yang liburan, harga cabe memang naik," ujarnya.
Biasanya, Maman membeli cabe dari Pasar Tanah Tinggi Tangerang, namun karena stok terbatas, ia terpaksa mengambil cabe dari Bandung, Jawa Barat.
Meskipun harga naik, Maman menyebut pembeli tetap datang dan tidak mempermasalahkan harga.
"Yang beli tetap membeli, karena mereka sudah langganan dan memang membutuhkan cabe," tandasnya.
Warga Setu Tangsel Minta Perlindungan Hukum ke Kejati Banten, Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN |
![]() |
---|
Tiga Kafe Estetik di Kota Serang yang Asyik Buat Nongkrong Malam Sabtu |
![]() |
---|
Jumat Berkah, Yayasan Ini Santuni Guru Ngaji dan Bantu Dua Motor untuk Pelayanan Warga Cilegon |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Hits di Serang Banten yang Wajib Dikunjungi: Bukit Waruwangi |
![]() |
---|
Lima Rekomendasi Rumah Makan Padang Enak dan Terjangkau di Kota Serang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.