Arya Sinulingga Ancam Laporkan Warganet yang Sebar Hoaks

Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan dirinya akan melaporkan pihak-pihak yang menyebar hoaks di tengah kabar pemecatan Shin Tae-yong.

Editor: Abdul Rosid
HO via Tribunnews.com
Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan dirinya akan melaporkan pihak-pihak yang menyebar hoaks di tengah kabar pemecatan Shin Tae-yong. 

TRIBUNBANTEN.COM - Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyatakan dirinya akan melaporkan pihak-pihak yang menyebar hoaks di tengah kabar pemecatan Shin Tae-yong.

Selain itu, dia juga menandai akun-akun yang menyebar fitnah, ujaran kebencian, dan doxing.

Pada awal tahun ini, PSSI menjadi pusat sorotan masyarakat Indonesia khususnya pecinta sepak bola karena kabar pemecatan Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Unfollow Akun PSSI Usai Dipecat Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong adalah pelatih Timnas Indonesia yang telah bergabung sejak 2019.

“Untuk membangun sepak bola di Indonesia lebih sehat, saya akan melaporkan akun-akun yang menyebarkan hoax, fitnah, ujaran kebencian dan penyebaran doxing," tulis Arya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @arya.m.sinulingga, Rabu (8/1/2025).

Dia menegaskan, dirinya terbuka terhadap kritik, tapi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian tidak dapat ditoleransi.  

“Kritik silakan, tapi jangan hoax, fitnah, ujaran kebencian dan penyebaran doxing,” tulis Arya.

PSSI saat ini tengah menjadi sorotan publik setelah memutus kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), di tengah jalan. 

Keputusan tersebut memicu gelombang ketidakpuasan dari para suporter yang menilai langkah tersebut tidak tepat.  

Situasi diperburuk dengan munculnya kabar bahwa pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, akan menggantikan posisi STY. 

Sosok Kluivert dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia, sehingga kritik terhadap PSSI semakin deras, termasuk yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir.  

Arya menilai kritik yang berkembang di media sosial tidak hanya sebatas opini, tetapi juga disertai dengan penyebaran informasi palsu dan ujaran kebencian yang dianggap berlebihan.

Arya mengisyaratkan telah mengidentifikasi beberapa akun yang dianggap menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.

"Akun-akun yang sudah melakukan ini, akan dijadikan sebagai bukti pelaporan ke pihak polisi," kata Arya. 

Dia menekankan, penyebaran fitnah dan ujaran kebencian hanya akan merugikan perkembangan sepak bola Indonesia.  

Di tengah kontroversi yang berkembang, Timnas Indonesia harus segera bersiap menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes dan kawan-kawan dijadwalkan bertemu Australia dan Bahrain pada Maret mendatang demi memperebutkan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved