Guru Honorer Demo Wali Kota Cilegon
Demo Wali Kota Gegara Honor 3 Bulan Tak Cair, Honorer: Pertanyaannya Kemana Uangnya?
Ratusan tenaga honorer menggelar aksi damai di depan kantor Wali Kota Cilegon, pada Rabu (8/1/2025).
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmadi Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Ratusan tenaga honorer menggelar aksi damai di depan kantor Wali Kota Cilegon, pada Rabu (8/1/2025).
Pantauan TribunBanten.com di lokasi, tenaga honorer yang mengikuti aksi terdiri dari guru honorer himpaudi, guru madrasah, kader posyandu, linmas.
Tak hanya itu, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) turut ikut serta dalam aksi yang menuntut agar pemerintah Kota Cilegon mencairkan honor mereka yang belum kunjung dibayarkan.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Guru Honorer Geruduk Kantor Wali Kota Cilegon, Tuntut Pembayaran Gaji
Massa aksi membentangkan kertas karton berisikan tulisan tuntutan mereka sampaikan di hadapan petugas yang berjaga di depan kantor Wali Kota Cilegon.
Dalam orasinya, Ketua Persatuan Honorer Banten, Martin Al Kosim menyampaikan, fenomena yang terjadi di Kota Cilegon baru terjadi kali ini sepanjang sejarah.
"Apa yang terjadi di Kota Cilegon ini sangat miris sekali, baru kali ini dalam sejarah honor para guru honorer himpaudi, guru madrasah, kader posyandu dan linmas tidak terbayarkan," ujarnya saat di atas mobil komando, Rabu (8/1/2025).
Martin mempertanyakan ke mana alokasi anggaran untuk pembayaran honor terhitung dari Oktober-Desember 2024 oleh Pemkot Cilegon.
"Pertanyaannya uangnya ke mana? Konon katanya Kota Cilegon merupakan kota terkaya tapi faktanya nol besar," ungkapnya.
Martin meminta kepada Pemkot Cilegon agar segera mencairkan honor mereka.
Para tenaga honorer yang ikut aksi kali ini, kata dia, hanya menuntut hak mereka untuk dibayarkan.
"Kami meminta pertanggungjawaban dari wali kota agar segera membayar honor guru madrasah, honorer himpaudi, kader posyandu, linmas ataupun SKPD yang lain," katanya.
"Kalau tidak dibayarkan ini adalah bentuk pendzoliman terhadap guru honorer," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.