Nurul Qomar Pelawak dan Eks Anggota DPR Meninggal Dunia karena Sakit Kanker, Ini Profilnya

TRIBUNBANTEN.COM - Dunia hiburan Indonesia berduka, pelawak legendaris Nurul Qomar, yang dikenal sebagai anggota grup lawak 4 Sekawan, meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) sore di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang. 

Kabar duka ini disampaikan oleh istri tercinta, Siti Mariyam, yang mengonfirmasi bahwa Qomar mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 17.21 WIB.

"Saya mohon doanya," ujar Siti Mariyam singkat saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya, Nurul Qomar yang lahir pada 11 Maret 1960, tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat kanker usus yang kambuh setelah sempat dinyatakan sembuh.

Baca juga: Nurul Qomar Terbaring Sakit, Istri Ungkap Kondisi Kesehatan Abah

Kanker Usus Kembali Kambuh

Pelawak yang lebih dikenal dengan julukan Abah Qomar ini didiagnosis mengidap kanker usus besar stadium 4C pada akhir Desember 2024. 

Kondisinya semakin memburuk setelah menjalani kemoterapi kedelapan. 

Sebelumnya, penyakit ini sempat sembuh setelah Qomar menjalani operasi beberapa tahun lalu, namun kembali kambuh sekitar enam bulan lalu.

Menurut penuturan istri, kondisi Qomar semakin menurun setelah menjalani kemoterapi yang terakhir pada 23 Desember 2024. 

"Abah masih puasa, tidak bisa makan, dan kondisi lambungnya juga kurang bagus," ungkap Siti Mariyam pada 29 Desember 2024.

Karir dan Perjalanan Hidup Nurul Qomar

Nurul Qomar bukan hanya dikenal sebagai pelawak, namun juga sebagai aktor dan politikus. 

Ia membintangi berbagai film dan serial televisi, termasuk Lika-Liku Laki-Laki bersama grup lawaknya, Empat Sekawan, yang terdiri dari Derry, Eman, dan Ginanjar. 

Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai proyek film, seperti Sama-Sama Senang (1984), Memburu Makelar Mayat (1986), dan Benyamin Biang Kerok (2018).

Baca juga: Biodata, Profil dan Harta Kekayaan Nurul Qomar, Pelawak yang Kini Jabat Ketua DPD PAN

Di dunia politik, Qomar juga menorehkan jejaknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) selama dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2014.