Golkar dan Demokrat Kompak Bakal Kritisi Program Budi-Agis saat Pimpin Kota Serang
Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Demokrat menegaskan akan bersikap kritis terhadap program Budi Rustandi-Agis saat pimpin Kota Serang
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Demokrat menegaskan akan bersikap kritis, terhadap kebijakan dari wali kota dan wakil wali kota Serang terpilih selama kepemimpinan lima tahun ke depan.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil pleno KPU Kota Serang pada Pilkada 2024, pasangan nomor urut 02 Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, berhasil mengungguli dua pesaingnya dengan mendapatkan 212.262 suara.
Anggota Fraksi Golkar, Muji Rohman, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap program, khsususnya yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang.
Baca juga: Kapolres Ungkap Tiga Tempat Guru SD di Lebak Cabuli 9 Murid
"Lembaga yang kami pimpin ini akan menjadikan Lembaga yang terhormat. Kami akan kawal, kami akan kontrol, untuk program-program yang di APBD Kota Serang," ujarnya, usai memimpin rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Serang, Selasa,(14/1/2025)
"Artinya kami juga akan kritis, untuk menyikapi dan memberikan masukan kepada wali kota Serang," sambungnya.
Namun demikian, Ketua DPRD Kota Serang ini menuturkan, dirinya tetap akan mendukung sejumlah program yang sudah menjadi harapan masyarakat.
Dengan catatan, program yang ada harus sesuai peraturan perundang-undangan, serta memiliki output yang jelas.
"Kalau mendukung ya harus. Tapi kalau programnya di luar konteks peraturan perundang-undangan, kemudian output nya tidak bisa kami prediksi, untuk peningkatan kesejahteraan atau pembangunan, maka kami akan tolak, dan akan kami akan kritisi," ucapnya.
Muji lalu mengungkapkan, beberapa rencana program dari wali kota dan wakil wali kota Serang terpilih, yang ia nilai menjadi harapan bersama masyarakat.
"Ini mungkin semua masyarakat mengetahui soal sekolah gratis dan seragam gratis, pasti masyarakat akan menunggu program itu," katanya.
Hal senada dikatakan anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Serang, Muhammad Farhan Azis, mengatakan hal yang senada.
Menurutnya, dalam mewujudkan rasa cinta bisa dalam bentuk konstruktif dan dekonstruktif.
"Tapi kita memang inginnya, karena ini konteks nya pemerintahan daerah, kita fokusnya itu pada hal-hal yang konstruktif," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Serang.
"Dalam artian kita bisa memberikan support ketika kebijakannya baik, tapi ketika kebijakannya kurang tepat atau tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat itu gang akan kita kritisi," jelasnya.
DPRD Kota Serang Dorong Regulasi Baru Soal Pengelolaan Limbah |
![]() |
---|
Buntut Pemangkasan DAU, Belanja Pegawai Kota Serang Bakal Dipotong |
![]() |
---|
Pemkot Serang Jajaki Investor Malaysia dan Thailand untuk Perluas Akses Air Bersih |
![]() |
---|
Bunda Forum Anak Kota Serang Dorong Anak Berani Speak Up Lawan Bullying di Sekolah |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Potong DAU 2026 Kota Serang Rp186 Miliar, Ini Tanggapan DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.