Guru Cabuli Murid di Lebak
Kapolres Ungkap Tiga Tempat Guru SD di Lebak Cabuli 9 Murid
Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki menyebut ada tiga lokasi yang dijadikan tempat untuk mencabuli muridnya oleh pelaku.
TRIBUNBANTEN.COM - Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki mengungkapkan fakta terbaru kasus dugaan pencabulan guru honorer SD inisial WS (25) di Kecamatan Sobang, Lebak.
AKBP Herfio Zaki mengatakan, jumlah murid yang menjadi korban pencabulan bertambah, yang sebelumnya hanya 5 orang.
"Ada 9 orang anak yang diduga jadi korban perbuatan terduga pelaku," ujarnya saat ditemui di Mapolres Lebak, Selasa (14/1/2025).
Baca juga: Terungkap! Ini Modus Guru SD di Lebak Cabuli Muridnya, Ada yang Berbau Jepang
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, ada beberapa TKP yang dijadikan tempat untuk pelaku melancarkan aksinya.
Antara lain, di rumah pelaku, di Gor dan di tempat sekolah.
"Jadi ada beberapa titik yang dipakai pelaku," katanya.
Menurutnya, pelaku melakukan aksinya sejak tahun 2023-2024.
Adapun modus yang digunakan terduga pelaku untuk melancarkan aksi bejadnya dengan mengajak olahraga.
"Cara pelaku dalam menyalurkan nafsu bejadnya dengan cara menggesek-gesek, meraba-raba kemaluan korban," jelasnya.
Kejadian itu diketahui setelah korban melaporkan kepada orang tua.
Ia menambahkan, saat ini Polres Lebak tengah melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap perkara yang sedang terjadi.
"Kita akan proses perkara ini secara cepat. Kami mohon dukungannya dan doanya kepada semuanya," katanya.
Berkas Kasus Guru Cabuli 14 Murid SD di Lebak Banten Sudah Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Update Kasus Guru Cabuli Murid SD di Lebak, Korban Bertambah Jadi 14 Orang |
![]() |
---|
Buntut Kasus Pencabulan, Unit PPA Lebak Minta Pengawasan Guru di Sekolah Ditingkatkan |
![]() |
---|
Polres Lebak Bakal Panggil Pihak Sekolah, Buntut Oknum Guru Honorer Cabuli Murid |
![]() |
---|
Kasus Pencabulan Guru Honorer di Sobang, DPRD Lebak Desak Pemulihan Mental Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.