Ramadhan 2025 : Program Makan Bergizi Gratis Akan Tetap Jalan Selama Bulan Puasa

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama bulan Ramadan 2025.

Editor: Ahmad Tajudin
Endrapta Pramudhiaz
Menu makan siang yang siap dihidangkan ke siswa sekolah di kegiatan simulasi program makan bergizi gratis di Tangerang, Banten. 

TRIBUNBANTEN.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama bulan Ramadan 2025.

Namun pada pelaksanaannya nanti, menu makanan yang disajikan selama bulan puasa akan berbeda dari biasanya.

"Jadi, nanti bentuk makanannya tidak masakan segar, tetapi kami akan siapkan makanan-makanan yang bergizi yang memang pantang juga untuk berbuka. Contohnya, susu, kemudian ada kurma, ada buah," kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Kamis (23/1/2025).

Nantinya, jenis makanan yang akan diberikan berbeda para siswa penerima program MBG, tergantung satuan pendidikannya. 

Baca juga: Didampingi Pj Gubernur Banten, Wapres Gibran Tinjau Pelaksanaan Program MBG di Kota Tangerang

Dia mencontohkan, satuan pelayanan makan makanan bergizi di pesantren ada di pesantren.

Sehingga saat berbuka, makanan dapat disajikan saat itu di pesantren.

"Namun, bagi yang mungkin di sekolah, makanannya dibawa pada saat pulang sekolah," jelasnya.

Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyampaikan, mekanisme ini akan diterapkan usai penandatanganan nota kesepahaman bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jakarta pada Kamis.

Baca juga: Wapres Gibran Sambangi Kota Tangerang Banten, Pantau Program Makan Bergizi Gratis

Program MBG kerja sama dengan BPOM BPOM dan BGN menjalin kerja sama guna meningkatkan pengawasan serta mitigasi kejadian luar biasa dalam MBG

Menurut dia, keterlibatan BPOM dalam hal ini sangat penting, mengingat masifnya kegiatan program MBG

"Karena masaknya hampir setiap hari, selama seminggu, dan akan langsung selama setahun. Jadi, ini kegiatan yang tidak pernah berhenti," ungkapnya. 

Baca juga: Ramadhan 2025 : Siswa Libur Sekolah Selama 2 Minggu, Catat Tanggalnya Berikut Ini

Dadan mengatakan bahwa terdapat empat aspek yang diutamakan, dua di antaranya yaitu kebersihan atau higienitas, serta keamanan pangan, yang menjadi ranah otoritas BPOM. 

Menurutnya, BPOM memiliki pengalaman dalam memitigasi kejadian luar biasa, misalnya dalam hal keracunan pangan. 

Dia mengungkapkan juga bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan upaya intervensi agar anak tumbuh secara baik, karena terdapat dua masa di mana pertumbuhan berjalan optimal, yakni 1.000 hari pertama kehidupan dan usia 8-17 tahun.

Adapun program MBG, kata dia, menargetkan 82,9 juta orang yang dilayani melalui 30 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Pendidikan Gratis di Banten, Andra Soni Realisasikan Janji Kampanye Mulai Tahun Ini

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved