Begini Nasib Petugas yang Rekam Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Usai Viral di Media Sosial

TRIBUNBANTEN.COM - Kecelakaan tragis yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB viral di media sosial. 

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa sebanyak delapan korban jiwa itu viral, setelah video yang direkam oleh seorang petugas Jasa Marga bernama Ari Nurharom di upload ke media sosial.

Lantas bagaimana kondisi Ari Nurharom saat ini?

Melansir dari TribunnewsBogor.com, kondisi petugas Jasa Marga yang viral lantaran merekam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor akhirnya terungkap.

Petugas berseragam Jasa Marga itu sempat jadi sorotan karena pertama kali mengabarkan adanya kecelakaan tragis di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 Wib.

Dalam video yang viral tersebar di media sosial hingga jadi trending,di mana Ari Nurharom tampak gemetar meminta pertolongan.

Baca juga: Polda Jabar Buka Pos Ante Mortem, Demi Ungkap Identitas 6 Korban Tewas Kecelakaan di GT Ciawi

Dengan wajah bersimbah darah, Ari memperlihatkan suasana kacau setelah truk tronton pengangkut galon Aqua menghantam beberapa mobil di Gerbang Tol Ciawi tengah malam.

"Tolong Ciawi 2, tolong Ciawi 2," ujar Ari sembari merekam kondisi TKP.

Sembari menggerakkan kamera ponselnya, Ari mengucap istighfar.

Sebab di sekeliling Ari banyak korban tewas yang tergeletak di aspal.

"Astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim," kata Ari.

Videonya saat meminta pertolongan usai jadi korban kecelakaan viral, Ari pun mengurai kondisinya.

Dalam akun media sosial Instagram, Ari membagikan sebuah foto penuh makna.

Baca juga: Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto Diduga Buntut Dari Kritik Keras Terhadap Jokowi

Di foto tersebut terlihat Ari sedang berdiri di tengah-tengah puing yang berantakan.

Sembari menunduk ke bawah, tampak wajah sebelah kanan Ari dipenuhi darah.

Pakaian kerja serta rompi Jasa Marga yang dikenakan Ari terlihat lusuh dan penuh dengan jelaga.

Ya, tepat di belakang Ari tampak sebuah mobil terbakar dengan api yang menyala-nyala.

Bak ingin mengabarkan kondisinya, Ari pun menuliskan ungkapan singkat soal nasibnya kini.

Diakui Ari, kondisinya saat ini baik-baik saja.

"Im ok," tulis Ari dalam postingan di akun media sosialnya, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Daftar Nama dan Alamat 13 dari 19 Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Identitas korban

Sementara itu, dalam insiden kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor, 19 orang menjadi korban.

Dari 19 orang, delapan korban dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.

Para korban selamat pun segera dilarikan ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan perawatan.

Kini lima korban telah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Berikut adalah daftar 11 korban luka-luka yang dirawat di RSUD Ciawi:

1. Bendi Wijaya (30), alamat Kampung Bangkong Reang RT. 04/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

Korban mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

2. Dani Nursamsu (45), bekerja sebagai Petugas Jasa Marga, alamat Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Blok E4 No. 27 Rt. 03/13, Kelurahan Pagelaran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. 

Korban mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi.

3. Ari Nurharom (29), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi. 

Korban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, di bawa ke RSUD Ciawi.

4. Sukanta (53), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.

Korban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.

5. Wahyudin (60), alamat Kamung Sukasirna Rt. 05/07, Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Korban mengalami luka sobek di bagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.

6. Nurdin Ahyani, Security Jasa Marga, alamat Kampung Katulampa Rt. 01/09 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Korban mengalami luka lebam dan memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

7. Yogi Satrio (25), alamat Jalan Simpang Empat Rt. 01/01, Kelurahan Air Pecah, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang. 

Korban mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi.

8. Yosep Irawan (40), alamat Kampung Babakan Kiara Rt. 02/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Korban mengalami luka memar dan lebam di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

9. Dasep Naseh (39), alamat Kampung Ciaul Selaawi Rt. 27/08, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. 

Korban mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

10. Sugiarti (48), alamat Kampung Sukasirna, RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Korban mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi.

11. Ryujia Adriana (3), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Korban mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

Untuk korban meninggal dunia saat ini baru teridentifikasi dua orang.

Yakni dua pria, pertama atas nama Budiman (45), alamat Kampung Cipetir RT 13/03, Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukabumi.

Kedua atas nama Yana Mulyana (49), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com