Kondisi JLS Cilegon Semakin Rusak Parah, Bertahun-tahun Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel Ass

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Kondisi Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon semakin memprihatinkan. 

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, jalan utama menuju Pantai Anyer itu terlihat rusak parah.

Kerusakan itu terlihat mulai dari Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber hingga Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon.

Baca juga: Demo Pemkot Cilegon, Mahasiswa Nilai Masih Banyak Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

Muhammad Ardiansyah (15) warga Kelurahan Kiwaduk, Kecamatan Cilegon, menuturkan, Jalan Lingkar Selatan sudah bertahun-tahun rusak parah.

Jalan itu mengalami retak dan bergelombang lantaran kerap dilintasi kendaraan besar.

Selain itu, banyak truck besar bermuatan pasir dan tanah merah yang berceceran ke jalan.

Sehingga, menimbulkan kondisi jalan menjadi bergelombang tak beraturan.

"Dari tahun 2023, jalan ini udah rusak, kondisinya retak dan bergelombang dan ini membahayakan pengendara yang melintas," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di jalan tersebut, Senin (24/2/2025).

Ardiansyah mengatakan, banyak pengendara yang melintasi jalan tersebut mengalami kecelakaan.

Sebab, kata dia, mereka melintasi jalan tersebut dengan kecepatan tinggi.

Sehingga, kehilangan keseimbangan lantaran kondisi jalan yang bergelombang.

"Pernah ada orang  jatuh, karena gak tau kondisi jalan mungkin tiba-tiba ada jalan yang retak dan bergelombang itu," katanya.

Meskipun kondisi jalan itu sudah sejak lama rusak, kata dia, namun sampai saat ini belum dilakukan perbaikan.

Ardiansyah berharap, Pemerintah Kota Cilegon agar segera memperbaiki Jalan Lingkar Selatan.

Selain menjadi akses utama warga, jalan tersebut kerap dilintasi wisatawan yang ingin berlibur ke Pantai Anyer.

"Ya segera diperbaiki lah, jalan ini," pungkasnya.

"Jangan sampai ada korban kecelakaan lagi di jalan itu, apalagi sering dilewati orang kalau mau ke Pantai Anyer," imbuhnya.

Hingga berita ini di terbitkan, Wartawan TribunBanten.com telah menghubungi Dinas PUPR Kota Cilegon.

Namun, sampai sampai saat ini belum memberikan respon.