Ramadan 2025

7 Tips agar Anak Kuat Berpuasa di Bulan Ramadan 2025, Perhatikan Makanan saat Sahur dan Berbuka

Jika Ramadan tahun 2025 adalah momen pertama para orang tua melatih anaknya untuk berpuasa, berikut beberapa tips yang bisa dicermati.

Editor: Vega Dhini
Tribunnews.com/Andri Malau
BUKA BERSAMA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuka puasa dengan 400 anak yatim piatu di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/6/2015) petang. Agar anak-anak kuat berpuasa di bulan Ramadan 2025, terdapat beberapa tips yang bisa diperhatikan. (Tribunnews.com/Andri Malau) 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Itu artinya, ini adalah hari pertama umat muslim di Indonesia menjalankan puasa Ramadan.

Jika Ramadan tahun 2025 adalah momen pertama para orang tua melatih anaknya untuk berpuasa, berikut beberapa tips yang bisa dicermati.

Tips-tips berikut ini bisa membantu anak agar kuat berpuasa selama bulan Ramadan 2025.

1. Jangan bangunkan anak terlalu pagi

Jika ia harus bangun lebih pagi untuk melaksanakan makan sahur, usahakan agar tidak mengurangi jam tidurnya.

Untuk itu, sebaiknya membangunkan anak untuk melaksanakan makan sahur mendekati waktu imsak.

Selain itu, ajaklah anak untuk tidur lebih dini saat malam hari untuk menjaga stamina buah hati selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Baca juga: Catat! Ini Daftar 5 Amalan Sunnah Sahur Puasa Ramadan 2025, Usahakan Jangan Tidur setelah Makan

2. Berikan karbohidrat kompleks dan protein saat sahur

Jangan lupa untuk memberikan karbohidrat kompleks dan protein pada anak saat sahur.

Karbohidrat kompleks bisa berupa nasi, roti gandum, dan oats.

Sedangkan untuk protein yang cocok bisa diberup telur, ikan, daging, tahu, dan tempe.

Karbohindrat kompleks dan protein sangat penting untuk dikonsumsi saat sahur.

Keduanya mengandung kalori yang tinggi dan dapat menahan rasa lapar cukup lama.

Namun, perhatikan anak agar menghindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti sirup, teh manis, dan permen.

Karbohidrat sederhana seperti ini sangat cepat diserap oleh tubuh sehingga rasa lapar akan lebih cepat datang.

Baca juga: Keutamaan Salat Tarawih Malam Kedua Bulan Ramadan 1446 H/2025

3. Memberikan sayuran dan buah-buahan saat sahur dan berbuka

Sayur dan buah mengandung vitamin dan mineral yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga dapat membantu menahan lapar pada anak.

Selain itu, vitamin dan mineral dari sayur dan buah bermanfaat untuk meningkatan daya tahan tubuh.

Sehingga pada saat melaksanakan puasa Ramadan anak tak mudah jatuh sakit.

4. Mengatur strategi kebutuhan kalori anak agar tetap tercukupi

Usahakan anak saat sahur untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein, dan sayur.

Menjelang waktu adzan Subuh, berikan anak segelas susu.

Perhatikan menu makanan anak saat berbuka puasa. Usahakan tidak memberikan makanan dalam porsi yang banyak.

Hal tersebut dapat menyebabkan anak cepat kenyang, sehingga tak banyak makanan yang bisa dikonsumsinya.

Ajak anak untuk berbuka dengan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, semisal kolak, atau sop buah yang diberi susu.

Sekitar 45-60 menit kemudian, berikan anak makanan dengan gizi yang seimbang.

Makanan dengan gizi yang seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks, sayur, protein, dan buah.

Menjelang tidur, sebaiknya berikan segelas susu untuk anak.

5. Ajak anak tidur siang

Saat berpuasa Ramadan, umumnya rasa lapar dirasakan pada pukul 12.00 hingga 15.00 menjelang sore.

Untuk mengatasi hal tersebut pada anak, Anda bisa mengajaknya tidur siang pada waktu tersebut.

Jika anak tak terbiasa tidur siang, ajak ia melakukan permainan yang menarik.

Hal tersebut agar anak lupa akan rasa lapar yang dirasakannya pada waktu tersebut.

6. Melibatkan anak dalam menyiapkan menu sahur dan berbuka

Bisa juga melibatkan anak untuk menyiapkan menu sahur dan berbuka.

Hal tersebut agar anak lebih antusias menikmati makanan saat sahur dan berbuka.

Cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan asupan makanan pada anak

7. Biasakan anak untuk sahur dan berbuka puasa bersama

Keindahan saat puasa di bulan Ramadan adalah menikmati kebersamaan dengan keluarga di meja makan saat berbuka maupun saat melaksanakan makan sahur.

Biasakan anak untuk makan sahur dan berbuka bersama, sehingga ia dapat merasakan indahnya kebersamaan ibadah puasa Ramadan bersama keluarga. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved