Polres Cilegon akan Panggil Distributor Minyakkita yang Tak Sesuai Takaran

Polres Cilegon akan menyelidiki terkait temuan Minyakkita kemasan botol 1 liter yang tak sesuai takaran di Pasar Kelapa, Kota Cilegon.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Muhammad Uqel
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara kepada TribunBanten.com usai melakukan sidak di Pasar Kelapa, Kota Cilegon, Selasa (11/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Polres Cilegon akan menyelidiki terkait temuan Minyakkita kemasan botol 1 liter, yang tak sesuai takaran di Pasar Kelapa, Kota Cilegon.

Hal itu diungkapkan Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara kepada TribunBanten.com usai melakukan sidak.

Minyakkita botol ukuran 1 liter yang ditemukan tidak sesuai dengan takaran itu, diketahui diproduksi oleh PT Navyta Nabati Indonesia di Tangerang, Banten.

Baca juga: Minyakita Kemasan Botol Tak Sesuai Takaran Ditemukan di Cilegon, Disperindag Langsung Ambil Tindakan

"Dari kami kepolisian akan kita lakukan penyelidikan, kita akan panggil," ujarnya di Pasar Kelapa, Kota Cilegon, Selasa (11/3/2025).

Dikatakan Kemas, Minyakkita yang ditemukan tak sesuai dengan takaran itu setelah dilakukan pengecekan menggunakan gelas ukur, yakni hanya ada 750 mililiter.

Selisih yang ditemukan 250 mililiter, sedangkan wajarnya itu hanya 15 mililiter.

 

 

Pihaknya akan terus mendalami kasus Minyakkita yang tak sesuai takaran tersebut hingga tuntas.

"Kita akan lakukan penyelidikan lebih dalam," katanya.

Selain itu, kata Kemas, selisih takaran ini banyak ditemukan di lapangan.

Dugaan sementara, kecurangan takaran Minyakkita itu dilakukan di agen.

Baca juga: Tiga Produsen Minyakita Curang, Menteri Pertanian Minta Bareskrim Tutup dan Segel Perusahaan

"Jadi dari agen ke pengecer itu sudah normal, tapi di pengecer dikurangi kembali itu masih kita dalami," ucapnya.

Kemudian, lanjut Kemas, pihaknya juga tengah menyelidiki adanya dugaan penimbunan minyak goreng di Cilegon.

"Penimbunan itu sedang kita dalami, ada beberapa lokasi di Kota Cilegon," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved