Soal Wacana Prabowo Ingin Bangun Penjara Khusus Koruptor, Mahfud MD: Setuju, Pak Presiden!
Mahfud MD mendukung wacana Presiden Prabowo Subianto membangun penjara khususkoruptor di pulau terpencil.
TRIBUNBANTEN.COM - Mahfud MD mendukung wacana Presiden Prabowo Subianto membangun penjara khususkoruptor di pulau terpencil.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu meminta agar Presiden Prabowo Subianto segera mengimplementasikannya.
Sikap dukungan disampaikan Mahfud MD melalui unggahan X miliknya @mohmahfudmd, Jumat (14/3/2025).
Baca juga: MAKI Setuju Usul Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor: Dengan Syarat Harus Dimiskinkan Juga!
Mahfud MD mengunggah potongan video Prabowo berpidato dalam acara peluncuran mekanisme baru pemberian tunjangan bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
"Setuju, Pak Presiden. Jangan mundur menghadapi koruptor. Sikat. Tinggal implementasinya," tulis Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga menyinggung ide "Kebun Koruptor" yang pernah mencuat.
"Dulu pernah ada ide pembuatan 'Kebun Koruptor'. Koruptor diletakkan di sebuah taman rekreasi, lalu di hari libur anak-anak sekolah diajak menonton dan melempari koruptor dengan pisang dan kacang," lanjutnya.
Berdasar penelusuran Tribunnews, ide pembuatan "Kebun Koruptor" dicetuskan oleh Mahfud MD pada 2011 silam.
Saat itu, Mahfud MD menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Ide ini bertujuan mempermalukan para koruptor, dipertontonkan kepada publik, mirip kebun binatang.
Mahfud MD kala itu mengusulkan "Kebun Koruptor" dibangun di seluruh provinsi.
Pernyataan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto berencana membangun penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil.
| Gaya Koboi Menyerang Purbaya Ternyata Sudah Atas Restu Presiden Prabowo |
|
|---|
| Menggelegar! Ini Seruan Presiden Prabowo saat di Forum KTT ke-47 ASEAN |
|
|---|
| Menlu Blak-blakan Terkait Alasan Presiden Prabowo Jadikan Bahasa Portugis Mapel di Sekolah |
|
|---|
| Dijatuhi Hukuman 8 Bulan Tahanan, Jonathan Frizzy Merasa Tak Pantas Divonis Penjara : Nggak Cocok |
|
|---|
| Kritik KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, Mahfud MD: Tak Perlu Tunggu Laporan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.