ASDP Lakukan Percepatan Perbaikan Dermaga VI Eksekutif, Pasca Ditabrak Kapal Portlink III

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) saat ini tengah melakukan percepatan perbaikan Dermaga VI Eksekutif, pasca adanya insiden kapal Portlink III menabrak movable bridge (MB) beberapa hari lalu.

Dampak adanya insiden itu menyebabkan beberapa kendala saat arus mudik Lebaran, hingga dikeluhkan pemudik yang mengharuskan mereka mengantre hingga 7 jam pada pekan lalu.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, guna memastikan operasional tetap berjalan, pihaknya telah mengoptimalkan proses bongkar muat kendaraan melalui rampa samping kapal menuju car deck.

Baca juga: H-8 Lebaran 2025, Sebanyak 157.372 Pemudik Telah Menyeberang ke Sumatera dari Pelabuhan Merak

Namun, kata Dia, metode tersebut membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan proses normal, sehingga berdampak pada tambahan waktu bongkar muat.

"Ini yang menyebabkan terjadinya keterlambatan itu," ujarnya, Senin, (24/3/2025).

Kemudian, lanjut Shelvy, pihaknya juga telah menyiapkan buffer zone di Pelabuhan Indah Kita sebagai penampung kendaraan sebelum memasuki area Pelabuhan Merak.

Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi terjadi penumpukan di area kantong parkir di dermaga eksekutif.

Selain itu, pihaknya juga menggunakan Jalan Lingkar Selatan sebagai kantong parkir tambahan jika terjadi penumpukan di Pelabuhan Ciwandan.

"Dengan strategi ini, ASDP berharap distribusi kendaraan dapat lebih merata, sehingga tidak terjadi kepadatan ekstrem di satu titik," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kapal Portlink III Milik ASDP Tabrak Dermaga VI Eksekutif Merak

Kemudian, lanjut Shelvy, dalam hal kesiapan kapal, ASDP memastikan kapasitas daya angkut kapal mampu mengakomodasi lonjakan kendaraan pada periode puncak mudik.

Dengan seluruh strategi dan kesiapan yang telah dilakukan, ASDP berharap pengguna jasa dapat lebih disiplin dalam mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. 

"Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal," ucapnya.