ASDP Merak Siapkan Skema Penambahan Kapal untuk Antisipasi Kepadatan saat Puncak Arus Mudik

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) Cabang Utama Merak menyiapkan skema penambahan kapal, untuk mengurai kepadatan saat puncak arus mudik.

General Manager ASDP Pelabuhan Merak, Rudi Sunarko mengatakan, ada tiga kondisi yang akan dihadapi saat puncak arus mudik.

Ketiganya yakni keadaan normal, padat, dan sangat padat.

Baca juga: Truk dan Sepeda Motor Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ, Pelabuhan Merak Khusus Mobil Pribadi

Saat kondisi normal, kata dia, kapal yang akan dioperasikan di Pelabuhan Merak 28 unit.

Kemudian, saat terjadi kepadatan dalam kategori sedang. Pihaknya akan menambah jumlah kapal yang dioperasikan menjadi 30 unit.

Selanjutnya, ketika terjadi kepadatan dalam kategori tinggi. Pihaknya akan kembali menambah jumlah kapal menjadi 36 unit.

"Saat ini kita mengoperasionalkan 28 kapal, nanti kalau padat bisa kita naikkan 30 kapal dan kalau sangat padat bisa mencapai 36 kapal," ujar Rudi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa, (25/3/2025).

Kemudian, lanjutnya, Pihaknya juga telah mengaktifkan Pelabuhan Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, Kabupaten Serang.

Hal itu dilakukan, untuk mengurangi terjadinya kepadatan di Pelabuhan Merak, Banten.

"Jadi mulai hari ini, seluruh kendaraan truk dialihkan ke BBJ, untuk kendaraan roda dua ke Pelabuhan Ciwandan," katanya.

Selanjutnya, kata Dia, dalam proses bongkar muat juga pihaknya memastikan akan dipercepat dengan perkiraan waktu 45 menit.

Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ciwandan dan BBJ, saat tiba di lokasi tujuan di Bakauheni, Lampung tidak akan menunggu muatan.

Tetapi, langsung diberangkatkan kembali menuju Pelabuhan semula agar proses angkut khusus pemudik saja.

"Dengan begitu, kami yakin proses penyeberangan akan lebih cepat," ucapnya.