8 Golongan Orang Penerima Zakat Fitrah 2025, Berikut Waktu yang Dianjurkan untuk Membayar
Tujuan membayar zakat fitrah antara lain mensucikan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin terjadi selama bulan Ramadan 2025.
TRIBUNBANTEN.COM - Simak golongan orang yang menerima zakat fitrah selengkapnya berikut ini.
Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.
Sementara itu, waktu yang dianjurkan untuk membayar zakat fitrah adalah sejak terbenamnya matahari di malam Idul Fitri hingga sebelum salat Idul Fitri.
Tujuan membayar zakat fitrah antara lain mensucikan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin terjadi selama bulan Ramadan hingga sebagai bentuk kepedulian pada penerima zakat.
Dilansir dari laman Baznas, delapan golongan orang yang menerima zakat fitrah, antara lain:
1. Fakir
Fakir adalah kadar kemampuan yang rendah dari seseorang baik dalam bentuk harta maupun kemampuan secara jasmani.
Ketidakmampuan ini mengakibatkan seseorang memiliki sangat sedikit harta benda atau bahkan tidak memilikinya sama sekali. Umumnya, fakir digolongkan kepada orang yang tidak memiliki pekerjaan atau usaha.
Fakir seringkali disamaartikan dengan miskin, padahal keduanya merujuk pada kondisi yang berbeda. Dibandingkan dengan miskin, fakir merupakan golongan yang lebih membutuhkan pertolongan atau bantuan.
Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap dengan Doa saat Membayarnya
Baca juga: Bacaan Takbir, Tahmid dan Tahlil Versi Panjang dan Pendek untuk Malam Takbiran Idul Fitri 1446 H
2. Miskin
Miskin adalah seseorang yang memiliki rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan akan tetapi masih kekurangan.
Umumnya, miskin digolongkan kepada orang yang memiliki pekerjaan atau usaha, namun gaji/pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Alasan ketidakcukupan ini biasanya dipengaruhi oleh gaji yang rendah namun memiliki beban finansial yang besar atau keterbatasan seseorang dalam bekerja di pekerjaan yang bergaji cukup.
Meskipun tak separah fakir namun kategori miskin adalah yang rentan untuk jatuh pada golongan fakir.
3. Amil
Orang-orang yang berpartisipasi dan mengurus proses terselenggaranya zakat.
Amil juga merupakan pihak yang memiliki tanggung jawab atas harta yang dizakatkan, dan bertanggung jawab pada pembagian Zakat.
Tanggung jawab besar seorang amil adalah memberikan zakat harus pada orang yang tepat dan benar-benar membutuhkannya.
4. Mualaf
Seseorang yang baru masuk Islam dan dimungkinkan mempunyai iman yang masih lemah.
Pemberian Zakat kepada para mualaf adalah untuk memantapkan hatinya dan meneguhkan keimanannya, untuk percaya bahwa ia telah menjadi bagian dari Islam dan bahwa Islam adalah agama yang indah, yang akan selalu menolong satu sama lain.
5. Riqab
Riqab adalah sebutan untuk hamba sahaya atau budak. Istilah ini diperuntukkan bagi orang-orang di zaman dahulu yang dirinya dibeli oleh saudagar-saudagar kaya.
Tujuan pemberian Zakat kepada riqab adalah untuk memerdekakannya dari jeratan perbudakan. Golongan ini mungkin saja sudah tidak relevan di zaman sekarang, karena praktik perbudakan sudah dihapuskan.
6. Gharim
Gharim adalah golongan orang yang terjerat utang dan tidak mampu membayarnya.
Latar belakang utang yang dilakukan oleh gharim ini, umumnya karena tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
Dia terpaksa berhutang meskipun tidak sanggup membayarnya karena tidak cukupnya pendapatan atau bahkan tidak ada pendapatan.
7. Fisabilillah
Fisabilillah adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan seperti dakwah, jihad dan sebagainya.
Di zaman dulu, yang relevan dengan golongan ini adalah orang-orang yang menyebarkan ajaran agama Islam dan rela mati untuk berperang membela agama Allah.
Namun dalam konteks sekarang, fisabilillah adalah orang-orang yang memiliki kapabilitas dalam berdakwah baik di pengajian-pengajian atau pondok pesantren.
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil adalah orang yang sedang dalam perjalanan untuk ketaatan kepada Allah dan kehabisan biaya.
Golongan ini adalah musafir yang bepergian untuk menempuh hal-hal baik, seperti mencari nafkah atau bepergian untuk berdakwah.
Golongan orang-orang ini berkemungkinan untuk kehabisan sumber daya yang dimiliki, sehingga akan sangat terbantu dengan bantuan berupa Zakat.
(*)
31 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Penjaga Hutan Sedunia, Ini Sejarahnya |
![]() |
---|
30 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 35 Ucapan Hari Ikrar Gerakan Pramuka yang Penuh Semangat |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Takluk 0-1 dari Vietnam: Erick Thohir Bicara Tantangan Masa Depan |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu 2025 Dibuka: Ini Syarat dan Formasi dan Jabatan yang Tersedia |
![]() |
---|
Hasil Piala AFF U23 Tahun 2025: Vietnam Juara Lagi, Indonesia Runner Up |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.