Puncak Arus Libur Lebaran, Jalan Lingkar Selatan Mulai Dipadati Wisatawan Menuju Wisata Pantai Anyer

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Memasuki akhir pekan atau weekend pertama pasca Lebaran Idulfitri 2025, Jalur Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon mulai dipadati oleh pengendara wisatawan.

Pada puncak libur Lebaran ini, wisatawan yang melintas dari arah JLS menuju kawasan Pantai Anyer dominasi oleh kendaraan roda empat.

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, nampak kendaraan bus berpelat luar kota mendominasi Jalur Lingkar Selatan menuju Anyer, Kabupaten Serang.

Baca juga: Libur Lebaran 2025, 9 Ribu Lebih Kendaraan Padati Kawasan Wisata Pantai Anyer-Carita

Kasatlantas Polres Cilegon AKP Mulya Sugiharto mengatakan, peningkatan volume kendaraan di JLS - Anyer terjadi sejak pagi sekira pukul 09.30 WIB.

Menurut Mulya, wisatawan yang hendak menuju pantai Anyer melalui jalur JLS ini kebanyakan dari luar kota seperti, Jakarta, Bogor, hingga Bekasi.

"Artinya bukan hanya warga lokal saja yang berkunjung ke wisata Anyer melainkan warga luar dari Banten. Hampir rata-rata semua mengarah dari JLS menuju ke Anyer," ujar AKP Mulya kepada TribunBanten.com, Sabtu, (5/4/2025).

Dikatakan Mulya, dirinya sempat menanyakan kepada para wisatawan yang hendak berlibur ke pantai Anyer, untuk mengetahui alasan mereka berlibur di Anyer.

Adapun jawaban mereka, kata Mulya, Pantai Anyer dinilai sangat terjangkau dari lokasi rumah mereka dengah harga yang relatif murah.

"Ketika saya tanya kenapa memilih wisata di pantai Anyer, karena di sini tuh sangat murah untuk biayanya dan sangat terjangkau," katanya.

Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati Carita-Anyer, Polisi Urai Kepadatan Wisatawan saat Libur Lebaran 1446 H/2025

Mulya menuturkan, permasalahan kemacetan di jalur JLS menuju pantai Anyer setiap tahunnya disebabkan tidak tersedianya kantong parkir yang memadai.

Maka dari itu, kata Dia, saat kondisi pantai anyer penuh oleh wisatawan.

Pihaknya menutup akses dari lampu merah PCI untuk tidak memperbolehkan wisatawan menuju pantai Anyer.

"Ini menjadi perhatian pemerintah kita karena terkait permasalahan di Anyer dari dulu adalah kantong parkir, ketika kantong parkir sudah mencapai 100 persen, sudah terpenuhi semua otomatis kan secara tidak langsung maka kita putar balikan ke pantai selanjutnya yaitu pantai Carita," pungkasnya.