Dokter PPDS Priguna Anugerah yang Lecehkan Anak Pasien Idap Kelainan Seksual Somnophilia, Apa Itu?

Dokter residen bernama Priguna Anugerah yang merudapaksa anak pasien ternyata mengidap Somnophilia.

Kolase: Tribun Jabar/ Muhammad Nandri
DOKTER TERSANGKA RUDAPAKSA - Dokter residen bernama Priguna Anugerah yang merudapaksa anak pasien ternyata mengidap Somnophilia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dokter residen bernama Priguna Anugerah yang merudapaksa anak pasien ternyata mengidap Somnophilia.

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Surawan dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (10/4/2025).

Diketahui, Somnophilia adalah ketertarikan seksual pada orang yang sedang tidur atau tidak sadar.

Baca juga: Polisi Sudah Menahan Dokter Residen Unpad yang Setubuhi Paksa Keluarga Pasien, Terungkap Tampangnya

Oleh karena itu, Priguna tega membius lalu merudapaksa korban, FH (21) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

"Si pelaku memang sudah menyadari jika dia mempunyai sensasi berbeda, yakni suka dengan orang yang pingsan."

"Bahkan, dia mengaku sempat konsultasi ke psikologi. Jadi, dia menyadari kelainan itu. Kalau keseharian dan pergaulannya normal," kata Kombes Surawan di Polda Jabar, Kamis (10/4/2025).

Kronologi Kejadian

Mulanya Priguna meminta korban diambil darah dan membawanya dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7.

Pelaku pun meminta korban tak ditemani adiknya. Peristiwa itu terjadi pada 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.

"Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya."

"Lalu, pelaku menusukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, kemarin.

Kemudian, pelaku pun menghubungkan jarum itu ke selang infus dan pelaku menyuntikan cairan bening ke selang infus tersebut.
Beberapa menit kemudian, korban merasakan pusing hingga tak sadarkan diri.

"Setelah sadar si korban diminta mengganti pakaiannya lagi. Lalu, setelah kembali ke ruang IGD, korban baru sadar bahwa saat itu pukul 04.00 WIB."

"Korban pun bercerita ke ibunya bahwa pelaku mengambil darah dengan 15 kali percobaan dan memasukkan cairan bening ke dalam selang infus yang membuat korban tak sadar, serta ketika buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu," ujar Hendra.

Priguna Anugerah adalah oknum dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).

DOKTER TERSANGKA RUDAPAKSA - Tampang Priguna Anugerah Pratama, dokter residen tersangka kasus dugaan rudapaksa terhadap anak keluarga pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, saat ditampilkan Ditreskrimum Polda Jawa Barat pada Rabu (9/4/2025). Priguna terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran yang sedang menjalankan Program Studi Spesialis (PPDS) Anestesi di RSHS Bandung. Tersangka diduga melakukan kekerasan seksual pada 18 Maret 2025.
DOKTER TERSANGKA RUDAPAKSA - Tampang Priguna Anugerah Pratama, dokter residen tersangka kasus dugaan rudapaksa terhadap anak keluarga pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, saat ditampilkan Ditreskrimum Polda Jawa Barat pada Rabu (9/4/2025). Priguna terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran yang sedang menjalankan Program Studi Spesialis (PPDS) Anestesi di RSHS Bandung. Tersangka diduga melakukan kekerasan seksual pada 18 Maret 2025. (Kolase: Tribun Jabar/ Muhammad Nandri)

Baca juga: Dokter Residen Diduga Rudapaksa Keluarga Pasien, Korban Dibius dengan Modus Cross Match

Berikut adalah penjelasan lebih rinci Somnophilia: 

Somnophilia:

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved