Beda Dengan Keterangan Polisi, Tim Forensik Bhayangkara Ungkap Korban Mutilasi Tidak Sedang Hamil

Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten memberikan keterangan hasil pemeriksaan autopsi korban mutilasi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunun

TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir
KASUS MUTILASI - Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria (Kiri), Dokter Forensik RS Bhayangkara Donald Rinald (Kanan), Selasa, (21/4/2025). 

Saat dipastikan sudah meninggal, kemudian MY pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok dan kemudian kembali ke lokasi perkebunan karet tempat korban di cekik.

Selanjutnya, MY kemudian memutilasi korban dengan sadis. Kepala, tangan, kaki, hingga organ dalam di potong dan dimasukkan ke dalam karung.

Namun, hingga saat ini pihak kepolisian baru menemukan potongan kepala, kaki, dan organ dalam. 

Sementara untuk bagian tangan, hingga sampai saat ini belum ditemukan.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved