Seba Baduy 2025

Digelar Setiap Tahun, Apa Itu Seba Baduy? Ini Sejarah, Makna dan Prosesi Pelaksanaanya

Simak baik-baik sejarah, asal-usul dan makna tradisi Seba Baduy yang rutin digelar setiap tahun

Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten
Kolase foto warga Baduy saat prosesi Seba Baduy 2024 dan 2023. 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Simak baik-baik sejarah, asal-usul dan makna tradisi Seba Baduy yang rutin digelar setiap tahun di Kabupaten Lebak dan Kota Serang Provinsi Banten

Untuk diketahui, kegiatan budaya Seba Baduy 2025 di Kabupaten Lebak Provinsi Banten akan berlangsung pada 2 Mei mendatang. 

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Disebut Bakal Hadiri Seba Baduy 2025 di Banten, Ini Alasannya

Sejarah dan Makna Tradisi Seba Baduy

Asal-usul Suku Baduy

Suku Baduy (juga disebut Urang Kanekes) merupakan masyarakat adat yang tinggal di kawasan Pegunungan Kendeng, di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tepatnya di Desa Kanekes. 

Mereka terbagi menjadi dua kelompok besar:

- Baduy Dalam: sangat ketat memegang adat, menolak modernisasi.

- Baduy Luar: lebih terbuka terhadap perubahan, namun tetap menjaga adat.

 

 

Menurut sejarah lisan dan beberapa catatan kolonial, mereka adalah keturunan dari kerajaan Sunda Pajajaran, yang memilih mengasingkan diri setelah kejatuhan kerajaan tersebut sekitar abad ke-16.

Apa Itu Seba Baduy?

Seba Baduy adalah ritual tahunan di mana masyarakat Baduy, terutama Baduy Dalam dan Luar, berjalan kaki ratusan kilometer dari kampung mereka ke pusat pemerintahan Banten (dulu ke pendopo Gubernur, kini umumnya ke Kota Serang dan Rangkasbitung). 

Mereka datang membawa hasil bumi seperti pisang, gula aren, beras, dan hasil kerajinan tangan sebagai bentuk persembahan atau tanda hormat kepada pemerintah (dulu raja, sekarang pejabat negara).

Asal-Usul Seba Baduy

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved