Kisah Ahmad Wildan, Jadi Calon Haji Termuda di Kota Cilegon Gantikan Sang Ibu yang Meninggal Dunia

Ahmad Wildan (19) menjadi satu-satunya jamaah calon haji (JCH) asal Kota Cilegon, Banten paling muda di antara yang lain.

TribunBanten.com/Muhammad Uqel
JEMAAH CALON HAJI - Ahmad Wildan (19), menjadi satu-satunya jemaah calon haji paling muda asal Kota Cilegon, Senin, (19/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Ahmad Wildan (19) menjadi satu-satunya jemaah calon haji (JCH) asal Kota Cilegon, Banten paling muda di antara yang lain.

Ahmad Wildan menceritakan, bahwa ia sebelumnya tidak terpikirkan akan berangkat haji dengan usianya yang masih muda.

Sebab, waktu awal mendaftarkan sebagai jemaah calon haji pada tahun 2012 tertulis pendaftar atas nama sang ibu.

Namun, kata Wildan, pada Tahun 2021 sang ibu meninggal dunia karena sakit dan akhirnya pendaftaran jemaah calon haji itu dilimpahkan kepada dirinya.

"Cuma kan ini pelimpahan dari mamah saya, jadi mamah saya itu sudah meninggal, jadi dilimpahkan ke saya sebagai anaknya," tutur Wildan kepada TribunBanten.com, Senin, (19/5/2025).

Baca juga: 393 Jemaah Calon Haji Kota Cilegon Resmi Diberangkatkan, Usia Tertua 89 Tahun dan Termuda 19 Tahun

Wildan menuturkan, dirinya merupakan anak ke dua dari dua bersaudara. Namun, keputusan untuk menggantikan almarhumah sang ibu jatuh kepadanya lantaran sang kaka tidak tinggal di Kota Cilegon.

"Saya anak ke dua dari dua bersaudara, anak pertama kaka perempuan, tapi yang diberangkatkan anak ke dua, soalnya saya tinggal di Cilegon," katanya.

"Kalau kaka aku kan di Jawa Timur jadi biar ngurus dokumennya gampang jadi dilimpahkan ke anak ke dua yaitu saya sendiri," tambahnya.

Wildan mengaku, dirinya senang bisa berkesempatan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.

Baca juga: Daftar 17 Nama Calon Jemaah Haji 2025 yang Wafat di Arab Saudi, Terbaru Asal Bengkulu dan Sulsel

Namun, disisi lain, dirinya merasa sangat sedih atas meninggalnya sang ibu.

"Kalau untuk pertama kali mendengar nya agak senang cuma agak sedih juga karena mamah saya tidak bisa berangkat tapi senang nya juga saya bisa berangkat," ucapnya.

Wildan mengatakan, dirinya akan mendoakan sang ibu ketika sudah sampai di tanah suci Mekkah.

"Pastinya bakal berdoa untuk mamah, keluarga besar, saudara saya, teman-teman, dan orang-orang yang selalu mensuport saya itu akan saya doakan semuanya demi kebaikan mereka dan apapun itu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved