Tak Kunjung Cair! Ini 'Biang Kerok' Keterlambatan Pencairan BSU 2025 Meski Sudah Dijanjikan

BSU 2025 tak kunjung cair meski dijanjikan selesai sebelum 14 Juni. Simak penyebab keterlambatannya mulai dari rekening tidak aktif, data tidak cocok.

Editor: Abdul Rosid
Kompas.com
BSU 2025 tak kunjung cair meski dijanjikan selesai sebelum 14 Juni. Simak penyebab keterlambatannya mulai dari rekening tidak aktif, data tidak cocok, hingga verifikasi ulang penerima. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 yang dinantikan jutaan pekerja di Indonesia ternyata masih mengalami hambatan. 

Meski pemerintah sudah menetapkan jadwal pencairan paling lambat 14 Juni 2025, hingga pertengahan bulan, banyak calon penerima belum menerima bantuan senilai Rp600.000 tersebut.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sebelumnya menegaskan bahwa pencairan BSU 2025 ditargetkan rampung sebelum pekan kedua Juni. Namun, proses tersebut nyatanya tak berjalan mulus. 

Pemerintah masih harus menyelesaikan sejumlah tahapan penting, terutama dalam hal pemutakhiran data penerima agar bantuan tidak salah sasaran.

Baca juga: Bansos PIP Juni 2025 Sudah Cair! Ini Cara Cek Nama Penerima Lewat HP dan Panduan Lengkapnya

BSU 2025 sendiri menyasar pekerja swasta atau buruh dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan dan yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. 

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan ekonomi bagi pekerja berpenghasilan rendah yang terdampak kondisi ekonomi nasional.

Kenapa BSU 2025 Belum Cair? Ini Penyebabnya

Dikutip dari Kompas.com (17/06/2025), Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, menjelaskan sejumlah kendala teknis yang menyebabkan keterlambatan pencairan BSU. Di antaranya:

1. Nama rekening tidak sesuai dengan nama peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ini menjadi kendala utama, karena sistem bank tidak bisa memproses pencairan jika data tidak cocok.

2. Rekening bank sudah tidak aktif.

Banyak calon penerima yang rekeningnya tidak lagi digunakan sehingga dana gagal ditransfer.

3. Kesalahan penulisan nomor rekening.

Data yang tidak akurat menyebabkan bantuan tidak bisa tersalurkan ke rekening yang benar.

4. Proses validasi ulang oleh pemerintah.

Sebelum penyaluran, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan melakukan penyaringan ulang untuk memastikan BSU hanya diterima oleh peserta yang benar-benar memenuhi syarat.

Cara Menghindari Gagal Cair BSU

Agar bantuan tidak gagal cair, calon penerima BSU 2025 disarankan segera memeriksa data pribadi dan nomor rekening melalui situs resmi Kemnaker di kemnaker.go.id atau melalui aplikasi SIAPkerja.

Jika ditemukan data yang tidak sesuai, segera lakukan pembaruan melalui HRD perusahaan atau layanan BPJS Ketenagakerjaan. 

Pemerintah juga membuka layanan pengaduan bagi peserta yang merasa berhak namun belum menerima bantuan.

Cara Update Rekening Penerima BSU 2025

Bagi calon penerima BSU yang diminta memperbarui data rekening, berikut langkah-langkah update rekening secara online:

- Kunjungi laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id 

- Klik tombol “Update Rekening Di sini” 

- Pilih salah satu bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) 

- Masukkan nama pemilik dan nomor rekening aktif 

- Centang pernyataan bahwa data yang diberikan benar 

- Klik “Kirim Data”

Setelah berhasil, akan muncul notifikasi pembaruan rekening. Selanjutnya, data akan diverifikasi dan divalidasi sesuai ketentuan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025. 

Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari, jadi pemantauan secara berkala sangat disarankan.

Tiga Cara Cek Status Penerima BSU 2025

Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk mengecek status penerima BSU 2025, yakni melalui situs Kemnaker, situs BPJS Ketenagakerjaan, dan aplikasi Pospay. Berikut langkah-langkahnya:

1. Melalui kemnaker.go.id BSU

- Buka laman resmi https://kemnaker.go.id 

- Klik menu “Daftar” jika belum memiliki akun 

- Klik “Masuk” jika sudah punya akun 

- Masukkan email, nomor HP, dan password 

- Klik “Masuk”

Setelah login, sistem akan menampilkan notifikasi jika Anda terdaftar sebagai penerima BSU

2. Melalui bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

- Buka laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id 

- Isi data seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung 

- Masukkan nomor ponsel dan alamat email aktif 

- Klik “Lanjutkan”

Sistem akan menampilkan hasil validasi penerima.

3. Melalui aplikasi Pospay

- Unduh aplikasi Pospay di ponsel 

- Buka aplikasi, klik ikon (i) berwarna merah di pojok kanan bawah 

- Pilih Cek Penerima Bantuan 

- Pilih “BSU Kemnaker” pada kolom jenis bantuan

Jika tidak muncul, lakukan registrasi akun terlebih dahulu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved