Sosok Kahudi Wahyu Widodo, Pelatih Baru PSIS Semarang, Punya Filosofi Permainan Ball Possession

Berikut ini informasi mengenai sosok Kahudi Wahyu Widodo yang resmi menjadi pelatih kepala PSIS Semarang untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia

Editor: Ahmad Tajudin
PSIS SEMARANG
PELATIH BARU - Pelatih PSIS Kahudi Wahyu Wibowo tancap gas melakukan seleksi pemain di hari pertama diumumkan sebagai pelatih anyar Mahesa Jenar, Senin (30/6/2025). Kahudi menyeleksi 36 pemain untuk menyusum tim PSIS sebagai persiapan menghadapi Liga 2 2025/2026. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini informasi mengenai sosok Kahudi Wahyu Widodo yang resmi menjadi pelatih kepala PSIS Semarang untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia 2025.

Sebagian masyarakat penggemar sepak bolah mungkin sudah tak asing dengan sosok Kahudi Wahyu Widodo.

Pria kelahiran Madiun 22 Juli 1978 itu diketahui merupakan seorang pemain sepak bola Indonesia yang kini melatih PSIS Semarang.

Pelatih berlisensi A AFC ini dipercaya menjadi nahkoda baru Laskar Mahesa Jenar selama satu musim penuh. 

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono mengungkapkan bahwa penunjukan Kahudi sebagai pelatih kepala dilakukan melalui proses seleksi yang ketat dan menyeluruh. 

"Kami tunjuk sebagai pelatih kepala PSIS pada kompetisi Liga 2 ini setelah melalui beberapa tahapan proses seperti paparan," kata Agung dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: PROFIL Kevin Sanjaya, Mantan Atlet Bulu Tangkis Jadi Direktur MNC Vision, Simak Perjalanan Kariernya

Menurut Agung, Kahudi dikenal sebagai pelatih yang menganut filosofi permainan ball possession. 

Dia dinilai mampu membangun fondasi tim yang kuat secara teknis maupun mental.

"Seperti faktor teknis karena tahun lalu coach Kahudi dapat membangun pondasi yang bagus di salah satu tim yang promosi," ucapnya.

Tak hanya soal teknis, Kahudi juga dinilai memiliki jiwa kepemimpinan yang solid, mampu membina kekompakan antara pemain dan official baik di dalam maupun luar lapangan. 

"Mohon doanya dari Warga Kota Semarang dan teman-teman suporter, semoga dengan hadirnya Kahudi bisa memberikan kontribusi yang baik sehingga PSIS bisa berprestasi dan kembali ke Liga 1," jelas Agung.

Menanggapi penunjukannya, Kahudi mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke PSIS, klub yang pernah ia bela sebagai pemain pada tahun 2007.

"Saya bukan orang Semarang, saya tidak dilahirkan di Semarang, tetapi saya bersyukur untuk kesempatan mengabdi di sini dan dengan dukungan serta doa restu seluruh masyarakat Semarang kita bisa membawa PSIS berprestasi lagi," ucap Kahudi. 

Baca juga: PROFIL Irjen Dadang Hartanto, Komandan Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara yang Diminta Menghadap Prabowo

Dengan komitmen tinggi dari manajemen dan pelatih, PSIS Semarang optimistis menatap kompetisi Liga 2 demi satu tujuan: kembali promosi ke Liga 1 Indonesia.

Profil Kahudi Wahyu

Bernama lengkap Kahudi Wahyu Widodo merupakan pria kelahiran Madiun 22 Juli 1978 (46).

Mengutip dari Transmarket, periode rerata sebagai pelatih 0,42 Tahun.

Kahudi memliki Lisensi A Nasional dan formasi yang disukai 4-3-3 Attacking.

Kahudi Wahyu menjalani debut sebagai pelatih saat ditunjuk mengarsiteki Sragen United, 1 Juli 2017.

Saat itu, Sragen United berlaga di Liga 2 Indonesia.

Dari Sragen United, Kahudi menukangi Persibangga Purbalingga, sekitar setengah tahun, pada 2018.

Baca juga: Kisah Edwar Afriatna, Pengusaha Muda Asal Tangerang Raup Puluhan Juta Sebulan dari Sampah Plastik

Kahudi kemudian menjadi asisten pelatih di Persis Solo pada musim 2019/2020. Saat itu, Persis Solo masih bercokol di Liga 2 Indonesia.

Dari Persis, Kahudi ditunjuk sebagai pelatih Persab, Persijap, dan terakhir di Persibo Bojonegoro.

Kahudi menunjukkan kepiawaiannya mengatur strategi saat menjadi pelatih Persijap Jepara di Liga 2 2024/2025.

Selama 100 hari bertugas dalam delapan pertandingan, Kahudi membawa Laskar Kalinyamat meraih 4 kemenangan, tiga seri, dan hanya sekali kalah.

Sayang, kontrak kerja Kahudi diputus di tengah jalan sebelum Persijap menuntaskan seluruh musim.

Meski begitu, hasil tersebut menjadi dasar Persijap terus melaju di papan atas Liga 2 hingga akhirnya berhasil promosi ke Liga 1 2025/2026.

Segudang pengalaman tersebut diharapkan membuat Kahudi dapat meramu strategi dan meracik tim untuk mengantar PSIS kembali berlaga di kompetisi tertinggi liga Indonesia, Liga 1.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dan Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved