Ini Amalan Selama Bulan Muharram yang Bisa Menghapus Dosa, Berikut Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan selama bulan Muharram, mulai dari berpuasa hingga amalan lainnya.

Editor: Ahmad Tajudin
AI Gemini/Tribun Banten
ILUSTRASI AMALAN BULAN MUHARRAM - Gambar ini merupakan hasil olahan chatbot Artificial Intelligence (AI) Gemini. 

“Dulu hari ‘Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mempuasainya. Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa.

Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura’. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya.”

Selain puasa pada 9 dan 10 Muharam, ada pula ulama yang berpendapat adanya puasa sesudah 10 Muharam yakni pada 11 Muharam.

Baca juga: Bacaan Doa Masuk dan Keluar Masjid, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Di antara dalil yang menyatakan ini terdapat dalam hadis Ibnu Abbas.

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا

“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura’ dan selisihilah orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari." HR Ahmad no. 2153.

Kendati begitu, Syaikh Syu’aib dan Syaikh Al-Albani menghukumi hadis ini lemah.

Namun tentu saja bukan berarti berpuasa di 11 Muharam terlarang. Puasa ini masih bisa dikerjakan karena termasuk pada bulan Muharam.

Berikut beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram

1. Puasa Asyura:

Puasa pada tanggal 10 Muharram sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu.  

2. Puasa Tasua:

Dianjurkan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, sehari sebelum Asyura, untuk membedakan diri dari puasa kaum Yahudi.  

3. Memperbanyak Sedekah:

Bersedekah pada hari Asyura juga sangat dianjurkan, seperti berbagi makanan, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, atau membantu anak yatim.  

4. Memperbanyak Zikir:

Hari Asyura adalah waktu yang baik untuk memperbanyak dzikir, seperti membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.  

5. Membaca Doa Asyura:

Terdapat doa khusus untuk hari Asyura yang dapat dibaca, seperti doa yang diajarkan oleh para ulama.  

6. Silaturahmi:

Menjaga hubungan baik dengan keluarga, saudara, dan teman-teman juga merupakan amalan yang dianjurkan pada hari Asyura.  

7. Mengasihi Anak Yatim:

Mengusap kepala anak yatim dan memberikan perhatian kepada mereka adalah amalan yang sangat baik.  

8. Sholat Tasbih:

Sholat sunnah Tasbih juga dapat dikerjakan pada hari Asyura, dengan membaca tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat.  

9. Memperbanyak Ibadah:

Selain amalan-amalan di atas, memperbanyak ibadah lain seperti sholat sunnah, membaca Al-Quran, dan beristighfar juga dianjurkan pada hari Asyura. 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved