Arti Kata Bahasa Arab

Arti Allahumma Yassir Wala Tu'assir, Berikut Keutamaan, Cara Mengamalkan Lengkap dengan Tulisan Arab

Berikut ini arti lafadz Allahumma Yassir Wala Tu'assir, berikut keutamaan, cara mengamalkan lengkap dengan tulisan Arab dan artinya.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Tajudin
Canva/Tribun Banten
ILUSTRASI - Berikut ini arti lafadz Allahumma Yassir Wala Tu'assir, berikut keutamaan, cara mengamalkan lengkap dengan tulisan Arab dan artinya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini arti lafadz Allahumma Yassir Wala Tu'assir, berikut keutamaan, cara mengamalkan lengkap dengan tulisan Arab dan artinya.

Lafadz Allahumma Yassir Wala Tu'assir ini merupakan bacaan doa yang kerap dilantunkan oleh masyarakat muslim, dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan allahumma yassir wala tu'assir ini adalah bacaan memohon kemudahan saat menghadapi kesulitan.

Kalimat ini sering didengar saat mengikuti kajian keagamaan, atau sedang belajar pelajaran Pendidikan Agama Islam ataupun Quran Hadist.

Baca juga: Arti Rabbana Hablana Min Azwajina, Doa Meminta Jodoh dan Penenang Hati Keluarga QS Al Furqon Ayat 74

Baca juga: Arti Man Kana Yuminu Billahi, Hadist Tentang Berkata Baik atau Diam, Memuliakan Tetangga dan Tamu

Penggalan kalimat ini juga sering muncul dalam soal ujian sekolah atau ujian lainnya.

Berikut penjelasan mengenai Lafadz Allahumma Yassir Wala Tu'assir.

Tulisan Arab :

اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر.

Tulisan Latin

Allahumma yassir wala tu'assir

Artinya :  

"Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit."

Sementara latinnya adalah allahumma Yasir wala tu’assir

Sebagai informasi tambahan, doa allahumma yassir wala tu'assir ini diambil atau juga terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Tulisan Arab

اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو

Tulisan Latin: 

Allahumma yassiruu walaa tu'assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu

Artinya:

"Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti." (HR Bukhari dan Muslim).

Keutamaan Allahumma Yassir Wala Tu'assir

Bacaan Allahumma yassir walaa tu'assir memiliki keutamaan berupa permohonan kepada Allah SWT ketika seseorang mengalami kesulitan.

Doa ini bisa dipanjatkan ketika hendak memulai aktivitas sehari-hari dengan harapan agar Allah menyertai dan memberikan kemudahan.

Selain doa tersebut, ada doa lain yang bisa dipanjatkan untuk meminta kemudahan dari Allah SWT:

اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahlaa illaa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya:

“Yaa Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang sulit bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya menjadi mudah.”

Selain itu, ada doa lain yang bisa diamalkan:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbisyrokhlii shodrii wayassirlii amrii wahlul ‘uqdatam millisaanii yahqohuu qoulii

Artinya:

“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. At Thaha ayat 25-28).

Baca juga: Arti Lakum Dinukum Waliyadin Ayat Terakhir QS Al-Kafirun, Ini Makna Toleransi dalam Perspektif Islam

Baca juga: Arti Lafadz Annadhofatu Minal Iman, Apakah Hadist atau Bukan? Berikut Tulisan Arab dan Penjelasannya

Cara Mengamalkan Allahumma Yassir Wala Tu'assir

Ada beberapa cara mengamalkan bacaan allahumma yassir wala tu'assir, di antaranya sebagai berikut :

1. Dibaca setiap hari sebagai amalan harian

Doa tersebut boleh diucapkan setiap kali diingat oleh seorang hamba.

Sebab dzikir dengan doa memiliki pengertian dan titik temu yaitu mengingat sang Pencipta alam raya ini.'

2. Dibaca saat Menghadapi kesulitan

Doa ini dibaca saat menghadapi kesulitan dalam berbagai hal.

Baik itu dalam pekerjaan, saat menghadapi ujian, dan semisalnya.

Sehingga harapannya, Allah memudahkan langkah pekerjaan kita. Menyelesaikan urusan kita dengan cara-Nya yang luar biasa.

3. Dibaca sebagai doa di waktu mustajab

Doa ini adalah termasuk doa terbaik untuk dipanjatkan agar terkabul segala yang diinginkan.

Karenanya, disunnahkan juga untuk berdoa pada waktu-waktu mustajab

Di antara waktu doa ijabah adalah setelah adzan, saat sujud, setelah shalat fardhu, hujan, doa orang lain yang tidak diketahui oleh orang yang didoakan tersebut.

 

Sumber : (TribunBanten.com/BangkaPos.com) 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved