Ini 8 Tuntutan Puluhan PKL yang Geruduk Kantor Bupati Tangerang Hari Ini

Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Serikat Pedagang Pasar, menggelar aksi di depan Gedung Bupati Tangerang, Banten.

Editor: Ahmad Haris
Tribuntangerang.com/Nurmahadi    
DEMO PKL - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Serikat Pedagang Pasar, menggelar aksi di depan Gedung Bupati Tangerang, Banten, Jumat (11/7/2025). Mereka tampak menyampaikan aspirasi soal penertiban lapak PKL liar di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja. 

TRIBUNBANTEN.COM - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Serikat Pedagang Pasar, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Bupati Tangerang, Banten, Jumat (11/7/2025). 

Mereka tampak menyampaikan aspirasi soal penertiban lapak PKL liar di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja. 

Melansir TribunTangerang.com, para demonstran tampak membakar sejumlah ban bekas, dan membawa barang dagangannya yang telah membusuk, lantaran tidak laku terjual usai ditertibkan. 

Baca juga: 4.000 Nelayan Gantungkan Hidup dari Laut Selatan Lebak, Ini Potensi Ikan Tangkapan Terbanyak

Selain itu terdapat 8 tuntutan yang disampaikan para pedagang kaki lima yakni:

1. Meminta Pemkab mengusut tuntas pejabat mafia tanah di Pasar dan Terminal Sentiong Kecamatan Balaraja. 

2. Meminta Masjid Jami Nuruttijaroh yang dibongkar sepihak oleh Pemdes Tobat segera dibangun ulang. 

3. Berikan tempat relokasi PKL yang layak atau ganti rugi atas pembongkaran paksa.

4. Buka pintu akses pintu keluar masuk ke Jalan Raya Kresek.

5. Segera perbaiki prasarana Pasar Sentiong.

6. Adili Kepala Desa Tobat yang membongkar sepihak Masjid Jami Nuruttijaroh.

7. Adili Camat Balaraja yang membiarkan pembongkaran Masjid dan diduga membuat Propaganda di Pasar Sentiong.

8. Copot Dirut PD Pasar NKR atas kegegalan kinerjanya.

"Keadilan rakyat harus ditegakkan, usut tuntas pejabat mafia tanah di Pasar Sentiong. Berikan mereka jaminan kepastian ruang dagang atas penggusuran paksa yang dilakukan Pemerintah," ujar Koordinator Lapangan, Firmansyah dalam orasinya. 

Firman juga berharap agar Bupati Tangerang tak mengusir pedagang kaki lima sebelum ada kepastian tempat relokasi yang layak. 

"Mereka setiap hari diusir Satpol PP, mereka punya tanggung jawab keluarga, mereka makan sehari-hari dari jualan jangan diintimidasi," ungkapnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved