Dipanggil DPRD Banten, Kepsek SMAN 4 Kota Sebut Oknum Guru Terduga Pencabulan Sudah Non Job

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 4 Kota Serang Nurdiana Salam dipanggil oleh Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Banten, Selasa (15/7/2025).

Pemanggilan tersebut terkait adanya kasus dugaan pelecehan seksual, yang mencuat di akun Instagram @smanfourkotaserang.

Namun seusai dipanggil oleh Komisi V, Plt Kepsek SMAN 4 Kota Serang sempat enggan memberikan komentar kepada awak media.

Baca juga: Sekda Tangsel Pastikan Seleksi Direksi dan Komisaris Perseroda PITS Digelar Transparan

"Ah nanti aja," katanya.

Saat ditanya terkait perkembangan kasus tersebut, ia mengaku akan ada informasi lebih lanjut.

"Insya Allah ada. Nanti ada informasi," ucap Nurdiana.

Ia mengatakan oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual sudah dinonjobkan.

Diketahui, oknum guru tersebut merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Iya, sudah dinonjobkan tahun pelajaran ini," ujarnya.

"Ya nanti diproses. Yang penting yang bersangkutan sudah tidak lagi mengajar di SMA 4 Kota Serang," jelas Nurdiana.

Saat disinggung terkait identitas oknum guru pelaku pelecehan seksual merupakan pengajar mata pelajaran PJOK, ia hanya tertawa.

"Yang penting kita sudah koordinasi dengan Pak Ketua dewan komisi 5."

"Sehingga orang tua siapa pun sudah bisa merasa nyaman anaknya di sekolah," pungkasnya.