Film Animasi Merah Putih One For All Tayang Mulai 14 Agustus, Hanung Bramantyo: Cor-coran Kasar

Menurut Hanung Bramantyo, film animasi Merah Putih One For All sebenarnya belum tuntas dibuat.

Editor: Vega Dhini
Tribun Jakarta/Jeprima
Sutradara film, Setiawan Hanung Bramantyo saat melakukan klarifikasi film garapannya yang berjudul 'Soekarno' yang menjadi kontrovesi dengan pihak Rachmawati Soekarno Putri selaku putri dari Soekarno di Citywalk, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2013). Kabar terbaru, Hanung Bramantyo menyoroti soal film animasi Merah Putih One For All yang memicu kontroversi. 

Bahkan akun Instagram yang diduga miliknya hanya memiliki nol unggahan, nol diikuti, dan dua pengikut.

Sementara itu, sutradara Hanung Bramantyo mempertanyakan jadwal tayang film animasi Merah Putih One For All di bioskop yang mendapat prioritas. 

Film Merah Putih One For All memicu kontroversi karena kualitas animasinya yang dianggap belum layak untuk layar lebar.

Termasuk yang diungkapkan Hanung Bramantyo, seorang sineas paling produktif dan berpengaruh di dunia perfilman Indonesia.

Ia dikenal karena karya-karyanya yang menyentuh isu sosial, budaya, dan agama dengan pendekatan yang berani dan humanis.

Hanung mempertanyakan mengapa Film Merah Putih: One For All mendapatkan jadwal tayang di saat bersamaan ada sekitar 200 film yang masih antre belum tayang.

"Kenapa harus buru-buru tayang? Ironisnya kok bisa dapat tanggal tayang di tengah 200 judul film ngantre tayang," kata Hanung dikutip melalui Instagram Storiesnya, Senin(11/8/2025).

Menurut Hanung, film animasi Merah Putih One For All sebenarnya belum tuntas dibuat.

Kata dia dengan anggaran Rp 6,7 miliar baru pembuatan film animasi baru sampai pada tahap Previs atau kumpulan Storyboard berwarna yang digerakkan sebagai panduan animator.

"Kalau itu yang ditayangkan, sudah pasti penonton akan resisten. Ibarat membangun rumah, belom dipelur semen dan lantainya masih cor-coran kasar," ujar Hanung.

Menurut suami dari artis Zaskia Adya Mecca tersebut anggaran yang dibutuhkan untuk membuat film animasi minimal Rp 30 hingga Rp 40 miliar.

"Itu di luar promosi ya. Budget Rp 7 miliar untuk film animasi, potong pajak 13 persen kisaran Rp 6 miliar, sekalipun tidak dikorupsi hasilnya tetap jelek," kata Hanung.

Tuai Kritik, Produksi Nyaris Rp7 M, Tiketnya Dijual Rp17 Ribu

Film Merah Putih One For All dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 14 Agustus 2025.

Film ini mengusung misi mulia untuk menyebarkan semangat persatuan melalui petualangan delapan anak dari berbagai suku di Indonesia. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved