HUT ke 80 RI

Viral Drumband di Jambi Gagal Tampil saat HUT ke-80 RI, Gegara Panitia Putar Musik untuk Istri Camat

Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan para pemain drumband menangis karena gagal tampil di momen perayaan HUT ke-80 RI.

Editor: Ahmad Tajudin
Tribunjambi.com/HO
DRUM BAND MTSN SUNGAI BAHAR - Sebuah video viral memperlihatkan kekecewaan pemain drumband MTSN 7 Sungai Bahar di Kabupaten Muaro Jambi saat tampil di pawai HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan para pemain drumband menangis karena gagal tampil di momen perayaan HUT ke-80 RI.

Insiden itu dialami MTSN 7 Sungai Bahar dalam rangkaian upacara 17 Agustus 2025 di Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Lokasi peristiwa viral ini berjarak sekira 1,5 jam dari Kota Jambi.  

Usut punya usut, para pemain drumband ini gagal tampil karena panitia memutar musik lagu ulang tahun untuk istri Camat setempat yang berulang tahun saat mereka tengah tampil di lapangan upacara.

Dalam sebuah cuplikan video viral, memperlihatkan kekecewaan para pemain drumband saat tampil diajang HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8/2025).

Baca juga: Momen Haru Paskibraka di Lebak, Sukses Kibarkan Bendera di HUT ke-80 RI, Meski Seragam Penuh Lumpur

Pemain drumband dari MTSN 7 Sungai Bahar itu kecewa, lantaran ketika tengah tampil, panitia di panggung utama malah memutarkan lagu selamat ulangtahun dari Jamrud.

Panitia seolah tak menghiraukan adik-adik ini tampil.

Karena tidak diperhatikan, formasi drumband ini akhirnya membubarkan diri dan sebagian dari pemain menangis.

Dari video yang beredar, mereka terlihat sangat kecewa.

Bukan hanya pemain saja yang kecewa, namun warga termasuk orangtua dari anak tersebut juga sangat kecewa.

 
"Sudah gak apa-apa. Gak usah tampil lagi, biar, biar ku upload di medsos," kata perekam video yang di sana terdengar suara anak-anak drumband menangis lirih.

Baca juga: Momen Bobby Kertanegara, Kucing Kesayangan Prabowo Ikut Meriahkan HUT ke-80 RI Pakai Tenun Nusantara

Peserta Soraki Panitia

Sebagian warga menyoraki panitia yang tengah asyik berjoget di atas panggung dengan iringan lagu kesayangan mereka. 

Informasi yang dihimpun,  pemutaran lagu selamat ulang tahun itu ditujukan panitia untuk istri camat yang kebetulan juga tengah ulang tahun. 

Ulah panitia ini mendapatkan respon yang tak sedap dari warganet. Mereka menilai panitia termasuk Camat tidak punya etika dan tak menghargai orang lain.

"Ya Allah sakit hati sekali dngat tangisan

anak2.. mreka udh capek2 latihan, udh

persiapan matang pastinya. sukses

terus ya nak utk kalian.. harus klarifikasi

nih panitianyo.. ngapo biso mcm ini.?," tulis warganet. 

"Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya," sahut yang lainnya. 

Warganet yang lain juga memberikan komentar yang tak kalah pedasnya, dimana warganet menilai jika panitia yang menyanyi diatas panggung utama itu hanya mencari perhatian belaka.

"ultah binik camat ni tanggal 16 kmaren,

tapi karna panitia nya caper nyalain lagu

jamrud di waktu yg gak tepat, padahal

bisa nyalain lagu sebelum atau sesudah

anak2 tampil.. kasian anak2 udah cape2

latihan panas panasan, malah gak di

hargain," tulis warganet. 

"Baru jabat jadi Camat sudah blagu.  Apalagi jadi pejabat diatas itu, " celoteh warganet. 

"Persiapan tampil tu bukan hanya 1 hr pak,

mereka tlh menyita waktu tuk mempersiapkan tampil dg baik,bgtula tanggung jawab sbgai anggota

dram band yang tlh diajarkan pembinannya,panitia sebaiknya difkirkaan baaik2 jk menyusun

sebuaah acra. Secara tdk langsung

mental anak kan anak jd down," tulis warganet. 

Menurut banyak warganet, apa yang dilakukan oleh pantia memang merupakan kesalahan besar.

Mereka tak melihat situasi dan kondisi.

Mereka boleh memberikan kejutan kepada atasan, namun harus dilihat dulu bagaimana situasi dilapangan.

Jangan sampai ada yang menjadi korban, terutama korban perasaan. 

"Semangat ya, kalian yg ga ngehargain tu

tau dak si, latihan bepanas terik matahari,

kadang ada yang ga sempat makan buat

latihan,tau ga si, mereka menunggu hari

ini untuk menampilkan yang terbaik. Tapi

malah dirusak oleh oknum oknum. Boleh

ngerayain ultah tapi setidaknta," kata warganet lainnya. 

Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak panitia. Tribunjambi.com masih berusaha untuk menghubunginya.  

 

Sumber : TribunJambi.com

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved