Baca tanpa iklan
TRIBUNBANTEN.COM - Kapolri Jenderal Idham Aziz melakukan mutasi jabatan terhadap sejumlah jabatan strategis di lingkungan Polri bertepatan Hari Buruh 1 Mei 2020 atau May Day.
Di antaranya mutasi jabatan sembilan kapolda di Indonesia, termasuk kapolda Banten.
Mutasi jabatan tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/1377/KEP./2020 dan ST/1378/KEP./2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
"Iya benar, ada surat telegram yang memuat mutasi di tubuh Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (1/5/2020).
Dalam surat telegram itu, Kapolda Banten Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Sabar Santoso dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Selanjutnya, Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Fiandar diangkat sebagai Kapolda Banten menggantikan Irjen Agung Sabar Santoso.
Para kapolda baru akan resmi menjabat setelah dilaksanakannya upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat yang dipimpin kapolri.
• BREAKING NEWS: Kapolda Banten dan Delapan Kapolda Lainnya Diganti
Lalu, siapakah Fiandar?
Irjen Pol Drs Fiandar lahir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 24 Mei 1963 (56 tahun).
Fiandar merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 atau dikenal Batalyon Rekonfu.
Karir Fiandar di kepolisian lebih banyak ditugaskan di bidang pendidikan Polri.
Jabatan terakhir adalah Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) dengan pangkat irjen atau jenderal bintang dua.
Tercatat, Fiandar baru sekitar lima bulan memimpin Akpol atau dikenal sebagai sekolah pencetak calon pimpinan Polri tersebut.
Fiandar resmi menjabat sebagai Gubernur Akpol pada 25 November 2019 menggantikan Irjen Achmat Juri.
Irjen Fiandar dikenal sebagai jenderal yang hobi olahraga bersepeda.