Update Covid-19 pada 16 Desember 2020, Bertambah 6.725 Sehingga Total 636.154 Kasus

Penambahan Kasus : 173

Sembuh : 75

Kematian : 1

11. Bengkulu

Penambahan Kasus : 156

Sembuh : 40

Kematian : 0

12. Riau

Penambahan Kasus : 153

Sembuh : 223

Kematian : 4

13. Bali

Penambahan Kasus : 145

Sembuh : 146

Kematian : 2

14. Maluku

Penambahan Kasus : 100

Sembuh : 0

Kematian : 0

15. Kalimantan Utara

Penambahan Kasus : 95

Sembuh : 3

Kematian : 0

16. Sulawesi Tenggara

Penambahan Kasus : 94

Sembuh : 51

Kematian : 0

17. Sumatera Utara

Penambahan Kasus : 79

Sembuh : 78

Kematian : 0

18. Lampung

Penambahan Kasus : 78

Sembuh : 116

Kematian : 8

19. Kalimantan Selatan

Penambahan Kasus : 72

Sembuh : 100

Kematian : 0

20. Sumatera Selatan

Penambahan Kasus : 64

Sembuh : 29

Kematian : 5

21. Sulawesi Tengah

Penambahan Kasus : 57

Sembuh : 19

Kematian : 1

22. Kepulauan Riau

Penambahan Kasus : 53

Sembuh : 69

Kematian : 1

23. Papua

Penambahan Kasus : 43

Sembuh : 0

Kematian : 0

24. Bangka Belitung

Penambahan Kasus : 41

Sembuh : 31

Kematian : 3

25. Nusa Tenggara Barat

Penambahan Kasus : 41

Sembuh : 36

Kematian : 2

26. Kalimantan Barat

Penambahan Kasus : 34

Sembuh : 24

Kematian : 0

27. Nusa Tenggara Barat

Penambahan Kasus : 33

Sembuh : 10

Kematian : 0

28. Jambi

Penambahan Kasus : 23

Sembuh : 19

Kematian : 0

29. Gorontalo

Penambahan Kasus : 20

Sembuh : 19

Kematian : 0

30. Papua Barat

Penambahan Kasus : 14

Sembuh : 30

Kematian : 0

31. Maluku Utara

Penambahan Kasus : 12

Sembuh : 0

Kematian : 0

32. Sulawesi Barat

Penambahan Kasus : 10

Sembuh : 19

Kematian : 0

33. Aceh

Penambahan Kasus : 8

Sembuh : 6

Kematian : 0

34. Kalimantan Tengah

Penambahan Kasus : 0

Sembuh : 0

Kematian : 0

Untuk total angka keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia sendiri sudah mencapai 636.154.

Dengan jumlah angka kesembuhan sebanyak 521.984.

Diikuti angka kematian berjumlah 19.248 jiwa.

Penambahan angka yang terpapar Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi.

Untuk bulan Desember ini sendiri akan ada dua perayaan besar yaitu Natal dan Tahun Baru 2021.

Pemerintah diharap dapat mengantisipasi agar tidak terjadi kelonjakan besar diakibar dua perayaan itu nanti.