Selingkuh Saat Hamil 5 Bulan, Wanita Bunuh Bayinya Karena Wajah Mirip dengan Tetangganya

Penulis: Yudhi Maulana A
Editor: Yudhi Maulana A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku AO saat dihadirkan dalam ekspos perkara di Mapolsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (9/2/2021). Skandal perselingkuhan antara kedua tersangka pembunuhan bayi sembilan bulan di Bandar Lampung ternyata sudah berjalan lama.

TRIBUNBANTEN.COM - Bayi sembilan bulan asal Telukbetung Selatan, Bandar Lampung menjadi korban perlakuan keji ibunya.

Sang ibu, AO (35) tega membunuhnya setelah melakukan aksi perselingkuhan dengan tetangganya sendiri.

Padahal kala itu AO masih memiliki suami sah yang merupakan ayah kandung dari bayi yang dibunuh.

Alasannya, AO merasa sang bayi berinisial KR itu memiliki wajah mirip dengan tetangga selingkuhannya, MA (43).

AO merasa khawatir perselingkuhan dengan MA terbongkar karena wajah bayinya itu disebut mirip dengan MA.

Setelah membunuh, AO malah menitipkan bayinya ke rumah mertuanya lalu meninggalkannya.

Dikutip dari Tribun Lampung, awal mula perselingkuhan terjadi ketika AO yang kala itu tengah hamil 5 bulan sering curhat kepada MA.

MA diketahui juga sudah memiliki pasangan.

Pencipta Lagu Dangdut Untuk Inul Daratista dan Penyanyi Lainnya Kini Jadi Pemulung, Dibela 20 Lawyer

Kisah Pencipta Lagu Untuk Inul Kini Hidup Menyedihkan, Jadi Pemulung dan Dibayar Rp 400 Ribu Sebulan

AO sering curhat kepada MA soal hubungannya dengan suami yang tak harmonis karena sering cekcok.

Perselingkuhan keduanya makin intens, hingga akhirnya MA melahirkan KR.

Seiring berjalan waktu, bayi berinisial KR ini semakin bertumbuh.

Pelaku MA ketat ketir dengan omongan warga sekitar tempat tinggal mereka.

Ilustrasi Bayi (Tribun Pekanbaru)

Pasalnya, bayi tersebut disebut mirip dengan MA.

"Saya malu dan takut kalau sampai keluarga tahu hubungan saya dengan AO terbongkar," kata MA, pelaku pembunuhan bayi sembilan bulan tersebut, Selasa (9/2/2021) dikutip dari TribunBanten.com.

Tekanan tersebut memunculkan niat MA untuk menghabisi nyawa si bayi.

Diracun Sampai Tewas

MA dan AO sudah merencanakan pembunuhan KR selama dua bulan.

Proses pembunuhan bayi sembilan bulan tersebut dilakukan di rumah kontrakan milik rekan MA di Jalan Cendana II, Bumi Waras, Bandar Lampung.

bayi 9 bulan itu dieksekusi oleh selingkuhan ibunya dengan mencekoki racun.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, MA sengaja menghilangkan nyawa anak selingkuhannya dengan cara mencekoki air ramuan.

Remaja 14 Tahun Bunuh Karyawati Bank yang lagi Isolasi Mandiri, Pelaku Diduga Penyuka Sesama Jenis

Jasad Pria di Jembatan Ternyata Korban Bunuh Diri, Sempat Tinggalkan Pesan Terakhir untuk Kekasih

Menurut Hari, air ramuan tersebut dijejali ke dalam mulut korban.

Reaksi dari air ramuan tersebut yang akhirnya menyebabkan bayi sembilan bulan tewas.

"Korban dijejali air ramuan, pada percobaan pertama korban masih hidup, begitu juga pada percobaan kedua."

"Ketiga kalinya, pelaku memaksa bayi menenggak air ramuan yang dicampur," kata Kompol Hari Budianto, Selasa (9/2/2021).

Berdasarkan keterangan tersangka MA, lanjut Hari, upaya tersebut dilakukan tanpa tindak kekerasan terhadap korban.

Hanya saja, terus Hari, pelaku pembunuhan mengakui, saat mencekoki bayi sembilan bulan tersebut pakai air ramuan, dilakukan terapi agar air cepat masuk ke tubuh korban.

"Tidak ada kekerasan, hanya memberikan tekanan," ucap Kompol Hari Budianto.

Dititip ke Rumah Mertua

Usai dibunuh, bayi 9 bulan itu dibawa oleh AO ke rumah mertua di Jalan WR Supratman, Gang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

AO mengaku, terbujuk rayu manis selingkuhannya karena MA menjanjikan hidupnya akan lebih sukses dan akan menikahi AO setelah bayi tersebut meninggal dunia.

"Setelah meninggal saya gendong anak, terus titipkan ke rumah mertua."

"Lalu saya tinggalkan dan pamit pergi ke rumah kakak saya," kata AO.

mertuanya mengira kalau cucunya itu sedang tertidur pulas.

Namun ternyata mertuanya kaget melihat sang cucu ternyata sudah tak bernyawa.

Sehari berselang, kedua tersangka diamankan di tempat berbeda.

polisi pertama kali mengamankan MA pada Senin (8/2/2021), di kediamannya di Jalan WR Supratman, Gang Haji, Talang, Telukbetung Selatan.

AO diamankan dari persembunyiannya di rumah keluarga di kampung Suban Batu Sulu, Lampung Selatan.

"Saya menyesal, karena waktu itu saya dibujuk sama MA," kata AO.

Berita Terkini