Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Bagi anda yang berwisata ke Pulau Merak Kecil, Kota Cilegon, Banten waspada terhadap kehadiran monyet liar.
Kawanan monyet liar sering mendatangi pengunjung yang membawa makanan.
Semula di tempat itu terdapat lima monyet liar, namun, kali ini tinggal menyisakan satu monyet saja.
Ekoy, nama monyet tersebut. Ekoy sudah selama tiga tahun menetap di Pulau Merak Kecil.
Baca juga: Pulau Merak Kecil Cilegon, Jadi Lokasi Syuting Sinetron hingga Tempat Foto Pre-wedding dan Berkemah
Baca juga: Eksotisme Pulau Merak Kecil di Cilegon, Menyeberang Bayar Rp 15.000 PP, ini Foto-foto Indahnya
Beni Hardiyanto, pawang monyet, mengaku monyet itu tidak menyerang manusia.
Saat ini, kata dia, monyet itu sudah berusia tiga tahun 11 bulan.
"Ekoy kalau ga diledek ga bakal nyerang pengunjung," ujarnya kepada TribunBanten.com, Minggu (14/2/2021).
Beni mampu menjinakkan Ekoy karena sudah lama mengenal.
Biasanya, Ekoy berada di atas pohon ataupun lapak jualan Beni.
Lapak Beni tepat berada di bawah papan bertuliskan "Pulau Aja Aku Jaga, Apalagi Kamu."
"Kalau kelaparan baru dia turun, kalau kenyang mah dia di atas," ujar pria 40 tahun ini.
Pengunjung terkadang ada yang takut dengan Ekoy karena kemunculannya yang tiba-tiba.
"Pengunjung kadang kaget gitu, padahal mah gapapa," ungkapnya.
Ekoy lebih sering berada di atas pohon dan berkeliling di sekitaran Pulau Merak Kecil.