Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Wijanarko
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sebanyak kurang lebih 18 orang dari Komunitas Sedekah Penyambung Kemanusiaan (Senabung) Serang melakukan sebuah kegiatan sosial bernama 'Warung Makan Gratis'.
Aksi sosial itu pun disambut antusias dari para pemulung, tukang becak, pengemis dan anak yatim.
Sambil tetap menjaga protokol kesehatan, masyarakat mengantre mengambil nasi dan lauk pauk yang disediakan oleh panitia.
Senyum bahagia tampak menghiasi raut wajah mereka.
Founder Senabung Serang, Ade Idzhar menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian program yang diluncurkan Senabung Serang sebagai bentuk solidaritas untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
"Pandemi saat ini kan bikin banyak orang jadi kesulitan ekonomi, banyak yang di PHK. Jadi kita hadir buat yang mereka membutuhkan seperti yatim, piatu, dhuafa, pengemis dan tukang becak," ujar Ade saat ditemui TribunBanten.com di lapaknya, Kamis (18/2/2021).
Selain program Warung Makan Gratis, komunitas yang sudah berdiri sejak setahun yang lalu ini juga memiliki program mingguan yang sudah berjalan.
"Programnya adalah sedekah nasi bungkus. Program ini rutin kami lakukan setiap seminggu sekali. Cuma karena sekarang kita punya program baru, jadi kita selang-seling. Di minggu pertama dan terakhir itu program Warung Makan Gratis, di minggu kedua dan ketiga itu program Sedekah Nasi Bungkus. Biar lebih bervariasi," ujar pengusaha tahu gejrot ini.
Selain program mingguan, Senabung Serang juga memiliki program tahunan.
"Kita punya program wakaf Al-Quran dan iqro bagi pesantren yang membutuhkan. Seperti kemarin, kita sudah berikan wakaf Al Quran, Alhamdulillah para santri pada seneng," ujar pemuda 20 tahun ini.
Ade menuturkan bahwa komunitas Senabung ini awalnya berdiri di Kota Cirebon.
"Saya sangat tertarik saat itu dan sangat antusias. Akhirnya saya konfirmasi untuk buat komunitas Senabung di Serang karena memang belum ada. Alhamdulillah di acc. Senabung Serang launching tanggal 4 Januari 2020," ujarnya.
Ade juga terinspirasi dari sebuah Hadits Nabi yang berbunyi :
"Ayyuhannas Afsyus salaam, wa'ath'imuth tho'aam, wasiilul arham, washallu billaili wannaasu niyaam, tadkhulul jannata bissalaam" HR. Muslim