Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari.
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah melakukan pengetatan mudik Lebaran 2021. Terkini, larangan mudik berlaku mulai 22 April-24 Mei 2021.
Justru beberapa agen tiket bus AKAP di Terminal Pakupatan Kota Serang akan menaikkan harga tiket bus mulai Jumat (23/4/2021) besok.
Seperti dilakukan seorang agen tiket perjalanan bus AKAP Lintas Jawa bernama M Rois yang ,
Agen tiket M Rois melayani tiket bus PO Haryanto, PO Pahala Kencana, PO Rosalia Indah, PO Armada Jaya, dan PO Hiba Utama.
"Kenaikannya lumaya derastis bisa sampai angka Rp 200.000 dan itupun setiap bus akan berbeda," kata Rois kepada TribunBanten.com di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: RESMI Satgas Covid-19 Perpanjang Periode Larangan Mudik, Berlaku 22 April-24 Mei, Berikut Aturannya
Baca juga: Larangan Mudik, Penjualan Tiket Penumpang untuk Penyeberangan Merak-Bakauheni Dihentikan
Rois mengatakan kenaikan ini untuk menutupi potensi kerugian operasional bus karena diprediksi penumpang bus makin sedikit setelah adanya pengetatan larangan mudik mulai 22 April 2021.
"Kalau engga begini kami merugi terus, hari ini aja saya dari pagi sampe sore seperti ini belum ada satupun yang membeli tiket," ujarnya.
Ia berharap pemerintah juga memberikan solusi kepada pelaku usaha transportasi bus atas pemberlakuan pengetatan larangan mudik ini.
Ia meyakinkan penghasilan agen tiket berkurang drastis dengan adanya pengetatan larang mudik dari pemerintah.
"Sekarang saja harga belum naik, penumpang sepi, paling banyak ada lima orang, itu pun enggak cukup untuk beli bahan bakar bolak-balik (PP)," tuturnya.
Meski begitu, ia memprediksi ada lonjakan penumpang pada 30 April-5 Mei 2021. Namun, ia pun sudah siap jika nantinya ternyata penumpang tetap sepi.
"Semoga saja banyak penumpangnya, tanggal segitu kan itu terakhir sebelum adanya larangan mudik. Tapi, kalau memang sepi, mau bagaimana lagi terima saja," katanya.
Baca juga: Fenomena Curi Start Mudik, Penumpang di Terminal Bayangan Cimanggis Tangsel Meningkat
Rencana kenaikan harga tiket bus juga diutarakan agen tiket AKAP lainnya, Ahmad Rosadi.
"Memang biasanya juga ada kenaikan. Tapi, buat sekarang naiknya drastis. Mungkin dari pihak perusahaan pun tidak mau merugi dengan penumpang yang sedikit setiap harinya," ujarnya.