Sate Beracun Berujung Maut

Misteri Motif Wanita Pengirim Sate Beracun, Diduga Niat Racuni Polisi Malah Bunuh Anak Driver Ojol

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla
Editor: Yudhi Maulana A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bocah SD di Jogjakarta tewas setelah menyantap sate yang dikirim seorang wanita untuk pria bernama Tony

Penerima Paket Menolak

Sesampainya Bandiman di lokasi yang ia tuju untuk mengantarkan makanan itu, tetapi penerima justru menolak.

Penerima bernama Tomy itu menolak dengan alasan sedang berada di luar kota.

Bandiman memperlihatkan foto anaknya, Naba yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) (Kolase TribunJogja.com)

Namun Bandiman terus memaksa agar penerima tetap menerima makanan tersebut atau diberikan ke orang rumahnya.

Tetapi penerima bersikukuh kembali menolak dengan menggunakan alasan lain yaitu tak mengenal nama pengirim.

"Saya tanya, lah ini paket sudah sampai alamatnya bener, nomornya bener kok ndak diterima. Terus bapaknya bilang, udah dibawa kamu saja pak, buat buka puasa," ucap Bandiman.

Akhirnya karena tetap ditolak oleh Tomy dan diminta bawa pulang saja, Bandiman membawa ke rumah sate itu.Racun Diduga dicampur di Bumbu Sate

Bandiman pun menyantap sate itu sebagai menu buka puasa bersama keluarganya.

Bandiman memakan sate bersama anaknya yang lain tak menggunakan bumbu.

Sedangkan istri dan korban memakan sate menggunakan bumbu dan langsung muntah-muntah.

"Pas saya makan itu gak apa-apa. Ternyata racunnya itu ditaruh dibumbunya. Anak saya bilang bumbunya pahit,"

"Dia lalu ke dapur dan sudah muntah-muntah. Istri juga muntah-muntah. Pas tak pastikan anak saya sudah tidak sadarkan diri," jelas Bandiman.

Bandiman yang panik langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawa sang anak tak bisa tertolong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, Bandiman menerangkan kalau anaknya meninggal diduga karena mengonsumsi makanan beracun.

"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," kata Bandiman.

TribunBanten.com/TribunJogja.com

Berita Terkini