Sate Beracun Berujung Maut

Wanita Pengirim Sate Beracun Ditangkap, Targetnya Penyidik Senior Berprestasi, Ungkap Ratusan Kasus

Penulis: Yudhi Maulana A
Editor: Yudhi Maulana A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandiman memperlihatkan foto anaknya, Naba yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021)

TRIBUNBANTEN.COM - Tabir misteri sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun di Yogyakarta mulai terungkap.

Polisi mengklaim telah mengamankan sosok wanita yang diduga menjadi pengirim sate beracun tersebut ke seorang pria bernama Tomy.

Usut punya usut, Tomy ternyata adalah seorang anggota polisi yang bertugas sebagai penyidik.

Tomy kini berpangkat Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.

Dikutip dari TribunJogja.com, Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan informasi tersebut.

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya dikutip dari TribunJogja, Minggu (2/5/2021).

Ia menerangkan, penyidik senior itu telah menangani ratusan kasus kriminal.

Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh Tomy Timbul belum memastikan lebih lanjut.

Baca juga: Perempuan Misterius Kirim Sate Beracun, Targetnya Polisi, Bocah Berusia 8 Tahun Jadi Korban

"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul.

berdasarkan penelusuran lebih lanjut, Tomy pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.

Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.

Namun demikian, Timbul belum memastikam sudah berapa lama T bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya.

Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021). (Tribun Jogja/Miftahul Huda)

Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, T dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.

Lalu, terkait dengan sosok wanita yang ditangkap dan diduga pengirim sate beracun itu, polisi belum mau membeberkan informasi lengkapnya.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi membenarkan perempuan disebut saksi mengirimkan paket sate beracun sudah diamankan.

"Tunggu besok ya (Hari ini). Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman (ciri-ciri pengirim paket) ,"katanya singkat, Minggu (02/05/2021).

Baca juga: Terkuak Racun di Sate yang Diberi Wanita Misterius dan Tewaskan Bocah, Polisi : Ada di Racun Tikus

Pengakuan Bandiman pengemudi ojek online yang anak jadi korban, perempuan muda yang meminta mengirimkan paket sate berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan baju berwarna krem.

AKP Ngadi untuk sementara masih merahasiakan dimana perempuan misterius tersebut diamankan. "Ya tunggu besok,"sambungnya.

Kendati demikian ia memastikan identitas perempuan tersebut sudah dikantongi.

Pihaknya pun akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut. "Akan kami sampaikan besok (konferensi pers)"ujarnya.

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul (Dok Polsek Sewon | Ilusrasi paket sate)

Pelaku Sangat Hati-Hati, Tapi..

Kriminolog Universitas Gajah Mada (UGM) Suprapto menyimpulkan pengirim paket sate beracun yang menewaskan bocah warga Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (25/4/2021) lalu, murni upaya pembunuhan berencana.

Apalagi, sasaran yang dituju oleh pelaku adalah seorang penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Menurutnya, jika melihat dari kronologi yang ramai diberitakan oleh media selama ini, Supraptro menilai pelaku yang hendak meracuni korbannya itu sangat berhati-hati.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun ke Sopir Ojek Online yang Tewaskan Bocah SD

Analisanya berkata, perempuan tak dikenal yang meminta kepada Bandiman seorang driver ojol yang anaknya kini menjadi korban salah sasaran satai beracun itu berusaha menghilangkan jejak dengan cara meminta Bandiman mengantarkan paket dengan cara offline.

"Jelas dia punya motif membunuh, atau paling tidak meracuni korbannya. Sangat berhati-hati dengan cara memesan jasa offline kepada driver ojol itu," katanya, kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021)

Ia menambahkan, keputusan penerima paket untuk menolak pemberian paket misterius sangat tepat.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Motif Perempuan Muda Kiriman Paket Sate Beracun Segera Terungkap, Polisi: Sesuai Ciri-ciri

Berita Terkini