BPBD Sebut Terjadi 13 Kali Gempa Susulan di Pandeglang, Warga Diminta Tak Panik
Gempa yang terjadi di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/5/2021) membuat warga panik dan berhamburan.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Gempa yang terjadi di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/5/2021) membuat warga panik dan berhamburan.
Berdasarkan data yang diperoleh oleh TribunBanten.com, gempa yang terjadi di selatan Banten tersebut sudah terjadi sebanyak 13 kali sejak pukul 10.50 hingga 14.29 WIB.
Episenter gempa pertama terletak pada koordinat 6,59 LS dan 105,45 BT tepatnya di laut pada jarak 17 km arah Barat Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 km.
Episenter gempa bumi kedua terletak pada koordinat 6,64 LS dan 105,43 BT di laut pada jarak 16 km arah Barat Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 km.
Baca juga: 2 Menit, 2 Kali Gempa Bumi Guncang Pandeglang, Warga di Pasar Ikan Berhamburan Histeris
Guncangan gempa dirasakan di Pandeglang Majasari, Munjul, Cikuesik, Panimbang, Labuan Carita, Sukaresmi, Pagelaran, Menes, Jiput, Sumur, Patia, Kalapnungal, Rangkasbitung, Cileles, dan Bayah.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pandeglang Usep Sugih mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari 10 kali gempa susulan terjadi di Pandeglang.
"Kalau tadi siang sampe pukul 12 telah terjadi 9 kali gempa susulan yang terjadi di Kecamatan Sumur dan Labuan," terangnya saat dihubungi.
Kendati begitu, pihaknya mengatakan tidaknada kerusakan yang pasti akibat gempa yang terjadi di selatan Banten kali ini.
Saat ini, BPBD Pandeglang telah melakukan penyisiran terhadap rumah-rumah warga yang berada di Kecamatan Sumur dan Labuan.
"Untuk laporan kerusakan belum ada, mudah-mudahan jangan sampai terjadi. Untuk warga tetap berhati-hati dan jangan panik," tegasnya.